Alpukat

4.1K 329 76
                                    

Ranjau Typo .. (dengerin lagu diatas)




.

Happy Reading!

.
Berada disini, aku diberi banyak kejutan olehnya.

Dulu sekali, waktu aku baru mengenal dia, aku percayakan hatiku dan cintaku untuknya. Dia mulai memberiku banyak hal, dia kenalkan dunianya padaku.

Lika-liku perjalanan sudah aku lewati bersamanya, tawa, tangis, sedih, bahagia, aku selalu bersamanya. Percaya sepenuhnya pada dia.
Namun, ada titik dimana aku membencinya, menyerah akan kepercayaanku, menganggap bahwa dia telah menodai kesetian yang selalu kami jaga.

Hari itu, ketika aku melihat dia bersama wanita lain. Bibirku dengan lancangnya berkata putus dan mengakhiri hubungan ini.

Aku menolaknya, mengusirnya, dan begitu kecewa padanya.

Tapi dilubuk hatiku yang paling dalam.

Aku, sangat, sangat mencintainya.

Hingga detik ini, aku mulai percaya dan kembali memohon satu harapan agar bisa membangun dan mengais puing-puing cinta kita yang tlah usai.

Bisakah ?

...

Ketika kami duduk pada sebuah alas tikar dan lampion-lampion yang menghiasi suasana, dia menyuapiku satu buah anggur kedalam mulutku.

Dia tersenyum,

"Manis.." kataku tentang rasa dari anggur yang sudah lenyap masuk kedalam tenggorokkanku.

Dan dia kembali menyuapiku sebuah jeruk yang membuatku bergidik karna begitu asam rasanya.

Dia terkekeh, seperti melihat sesuatu yang lucu.

"Asam.." walau begitu, dengan susah payah aku menelan jeruk itu.

Lalu aku menggeleng ketika dia ingin menyuapiku buah durian.

"Emb-, aku tidak suka durian.. aku sangat benci baunya.. jauhkan dariku!,"

Sasuke tersenyum, namun tiba-tiba melahap durian yang tadi hendak disuapkan kepadaku.

"Hinata?,"

"Hmb?,"

"Kau tau kenapa aku menyuapimu berbagai macam buah ?,"

"Memangnya kenapa ?,"

Aku mendesis ketika dia menjilat bekas durian dijari telunjuknya, lalu tersenyum seperti anak kecil yang baru berbuat salah.

"Aku juga tidak suka durian, tapi aku sengaja memakannya, karna aku, ingin kau tau.... bahwa seburuk apapun dirimu, sebenci apapun dirimu padaku.. aku akan selalu menerima semua tentang dirimu.. kekuranganmu, kecantikkanmu, dan semua yang ada pada dirimu.. begitupun ketika kau membenciku, aku akan selalu menunggumu hingga rasa bencimu itu tergantikan dengan rindu... , seperti saat ini!!,"

Dia menatapku, membuat jantungku berdebat melihat wajah manisnya.

Dia menatapku, membuat jantungku berdebat melihat wajah manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BigBos | CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang