Beda sama Yedam, Naya bukan termasuk murid berotak cemerlang disekolahnya, makanya dia mati-matian belajar buat ulangan akhir semester yang akan dilaksanakan minggu depan.
Sekarang Naya lagi belajar dirumah Yedam, sementara tuan rumahnya lagi membersihkan diri didalam kamar mandi.
Walaupun Yedam adalah seorang atlet, dia itu sangat tekun dalam pelajaran. Yedam itu tipe anak yang gaperlu belajar buat dapet nilai bagus. Otaknya udah pinter dari lahir.
Gak kaya Naya, udah bego jarang belajar lagi.
"Yedam, catetan matematika lu dimana?"teriak Naya sembari mengobrak abrik isi tas Yedam.
Terdengar suara shower dimatikan dari dalam kamar mandi, gak lama kepala Yedam nyembul dari balik pintu. Poni basahnya menutup setengah kepala, "Ada kok, cari dilemari situ coba."
Yedam nunjuk almari berbahan kayu jati yang terletak di pojok ruang. Naya mencari dengan teliti, tapi tetep gak ada.
Cuman ada tumpukan kertas yang gak tau isinya apaan.
"Mana gak ada?"
Yedam mengerutkan dahinya bingung, "Masa sih?"
Sedetik kemudian ia menjentikan jari, menyadari sesuatu. "Oh iya, ketinggalan dirumah Jiheon."ujarnya sembari menepuk dahinya sendiri.
Naya menatap Yedam penuh minat, "Lo ngapain ke rumah Jiheon?"
"Dia ikut olim besok, dia minta ajarin materi yang belom ngerti."
Helaan nafas mencelos dari bibir Naya, ketara sekali dia tidak suka fakta bahwa Yedam ngajarin adek kelasnya Jiheon, berduaan.
Naya bisa apa? Dia bukan siapa siapa.
"Gue ambil, rumahnya dideket sini kan?"
Naya sudah bersiap menyambar kardigan birunya yang disampirkan diatas kursi, namun tangan Yedam menahannya.
"Eh jangan, gua aja yang ambil."
Mata Naya hampir keluar dari tempatnya saking kagetnya, buru buru dia menutup kedua matanya dengan telapak tangan kanannya, sementara tangan kirinya memukuli tubuh Yedam.
"YEDAM IH PAKE BAJU DULU!"
![](https://img.wattpad.com/cover/169130166-288-k524859.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
your lie in april 四月は君の嘘。<Bang Yedam>
Hayran KurguIni bulan april, jadi gapapa kan kalo aku bohong?