8.

1K 145 17
                                    

Note : Budayakan Vote sebelum membaca.

.

.

.

~ Happy Reading ~

Jung Eunha dengan susah payah menelan salivanya dengan kasar, saat melihat wajah tak biasa dari Jungkook yang entah mengapa sangat terlihat menyeramkan di matanya.

Jungkook kini terlihat berjalan mendekat ke arah keduanya, entah mengapa dirinya merasa panas saat melihat sahabat mungilnya bersama Namja asing. Terlebih jarak keduanya, sangat dekat membuat hati kecilnya tidak rela dan panas saat melihat Jung Eunha begitu dekat dengan Namja lain selain dirinya.

Heol ! Bukankah Namja ini  begitu Egois ? Setengah jam yang lalu, bahkan dia mengatakan hanya menganggap Jung Eunha hanya sebagai sahabatnya tidak lebih. Tapi sekarang ?

Bahkan kini Jungkook sudah berada di hadapan Eunha dan Namja asing yang baru di lihatnya dengan tatapan intimidasi, bisa dia tebak Namja asing itu merupakan anak baru di sekolah nya.

" J...Jungkook Kau ? "

Gadis itu bahkan tergagap saat memanggil Nama Sahabatnya sendiri, dengan takut dia menundukan kepalanya saat mata kecoklatan milik Jungkook menatapnya dengan tatapan tajam dan dingin seperti bukan sahabatnya yang dia kenal.

" Kau belum menjawab pertanyaan ku Jung Eunha, Sedang apa kau berada di sini bersama Namja asing ini ?! " Tanya Jungkook sembari menunjuk tepat pada wajah Eunwoo yang sedari tadi hanya diam nenatap keduanya.

Merasa dirinya di pojokan, lantas membuat Namja bernama ChaEunwoo berdiri dari duduknya hingga kini dia berhadapan langsung dengan Namja yang tak di kenalnya justru memojokannya tanpa alasan membuat nya merasa kesal dengan Namja yang ia ketahui bernama Jungkook.

Dengan gerakan santai Eunwoo menurunkan tangan Namja itu dari wajahnya kemudian mulai membuka suaranya.

" Aish ! Tak bisakah kau berbicara lebih sopan. Aku tidak tahu, kau ini siapa nya Jung Eunha. Kenapa kau terlihat begitu marah melihat gadis ini bersamaku ? "  Tanya Namja itu menatap heran Namja di hadapannya.

Kalimat ChaEunwoo barusan sungguh membuat Jungkook mati kutu, bibirnya terasa kelu hingga tidak bisa membalas kalimat Anak baru itu barusan.

Melihat keadaan yang semakin mencekam, membuat Jung Eunha ikut berdiri di tengah kedua Namja itu.

" Aish Kalian berdua... Sudahlah, masalah ini hanya kesalah pahaman kecil saja, tidak usah di perpanjang. Aku tidak mau mendapat hukuman lagi, saat guru mendapati kita berada di sini. Lebih baik kita masuk ke kelas, masing-masing. Dan kau Jungkook memangnya kenapa jika aku dekat dengan Namja lain, aku punya hak untuk berteman dengan mereka. Dan soal aku berada di sini berdua dengannya, aku hampir saja mati jika dia tidak menolongku." Jelas Gadis itu dengan panjang lebar, menatap kesal Jungkook di hadapannya yang terlihat terkejut.

" A..apa kau tenggelam ? Bagaimana bisa. " Jungkook menatap tak percaya wajah mungil sahabatnya, yang balas msnatapnya dengan tatapan kesalnya yang terlihat menggemaskan di matanya.

" Kaki ku terserang keram, tapi apa peduli mu ? Urus saja gadis yang kau sukai itu." Jawab Eunha dengan ketus, memilih beranjak pergi dari sana dengan hati yang terluka saat mengucapkan kalimat terakhirnya meninggalkan kedua Namja yang hanya diam menatap kepergiannya. 

Mendengar ucapan ketus Eunha untuk pertama kali untuknya, membuat Jeon Jungkook mematung dan menoleh saat mendengar suara yang menjengkelkan dari Anak baru itu tertuju padanya.

" Cih... Kau menyukai gadis lain? Tapi kenapa melarangnya dekat dengan Namja lain ? Kau egois bung." Ujar Eunwoo dengan tatapan mengejeknya, setelah puas mengatakan hal itu dia beranjak pergi dari sana.

" ARGHHH ! " Erang Jungkook mengusap wajahnya dengan kasar, saat Namja itu sudah keluar dari tempatnya berdiri saat ini. Meluapkan emosinya seorang diri.

.

.

.

Kring....

Bell yang di tunggu-tunggu para murid pun akhirnya berbunyi, membuat semua murid berhamburan keluar kelas.

Dengan langkah tidak bersemangat, Jung Eunha yeoja berambut sebahu itu terlihat  berjalan keluar kelas dengan wajah malasnya.

Entahlah saat ini mood nya sedang tidak baik, terlebih suasana hatinya sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Itu semua karena Jeon Jungkook, yang membuatnya kini menjadi seseorang yang lemah. Sungguh, dia benar-benar membenci dirinya sendiri karena telah mencintai seseorang yang salah.

BUK !

Gadis itu meringis saat kepalanya tidak sengaja manabrak bahu seseorang dari belakang.

" Gwaenchana ? " Suara milik seorang Namja yang tidak asing di pendengarannya, membuat Eunha mendongak untuk memastikan bahwa dia tidak salah orang.

" ChaEunwoo kau ? " Ucap Gadis itu dengan terkejut saat lagi-lagi dia tanpa sengaja bertemu dengan Namja itu.

ChaEunwoo tersenyum manis sembari menundukan wajahnya, agar dia bisa lebih jelas melihat wajah imut gadis itu.

Membuat Jung Eunha reflek  memundurkan wajahnya, terkejut saat Namja itu menundukan wajah ke arahnya.

" Kau terlihat sedang banyak masalah ? Mau berkencan denganku? " Ajak Namja itu dengan frontal.

" Ne ? " Eunha membulatkan bola matanya benar-benar tersentak dengan ajakan Namja di hadapannya yang tiba-tiba.

Tanpa meminta jawaban gadis itu, Eunwoo langsung menarik tangan Eunha bersamanya menghiraukan rontaan yang keluar dari gadis mungil itu.

.

.

.

Jeon Jungkook Namja itu berlari tak tau arah mencari keberadaan sahabat mungilnya, namun nihil dia sama sekali tidak melihat batang hidung milik Jung Eunha.

Dia hanya ingin menjelaskan sesuatu pada sahabatnya, bahwa dia tidak bermaksud untuk mengatakan hal bahwa dia hanya menganggap gadis itu sebagai sahabatnya tidak lebih .

HAP.

Langkahnya Tiba-tiba terhenti saat merasakan sebuah tangan yeoja memeluk pinggangnya dari belakang, membuat lengkungan senyum terukir di bibirnya.

" Eunha-ya. "

Jungkook menarik tangan milik yeoja itu dengan lembut, dan membalikan tubuhnya ke belakang untuk melihat sahabatnya. Namun, senyuman di bibirnya perlahan luntur saat mendapati gadis itu ternyata bukan milik Jung Eunha.

" Kim Yeri ? "

.

.

.

TBC.

Hei..Hei.. Kamu.

G mna sama part kali ini ? Aku cepet kan Update cerita ini.

Gak tau deh kedepannya, selama seminggu aku mau hiatus dulu karena nanti ada ujian mohon doanya readers :)

Paiii... Paiii...

Trust [ JEH & JJK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang