18.

1.3K 148 32
                                    

Note : Budayakan vote sebelum membaca.

.

.

.

_~ Happy Reading ~_

Suara sirine ambulance terdengar bergema di arena sirkuit balapan, terlihat sebuah mobil sport merah sudah terbakar hangus oleh api. Bahkan banyak orang-orang mengkerubuni tempat tersebut.

Petugas berseragam putih yang tidak lain adalah penjaga ambulance, sekitaran empat orang sedang mengangkat sebuah brankar yang berada di atasnya ada seorang yeoja yang terbaring di atasnya dengan keadaan luka parah.

" Hikss...Hiksss... Eunha-ya." Isak tangis itu berasal dari salah satu yeoja di sana menangis tersedu melihat sahabatnya terluka parah yang ingin di bawa oleh petugas ambulance untuk di bawa ke rumah sakit terdekat.

Di sampingnya ada teman-temannya yang lain, ikut mengkhawatirkan keadaan sahabatnya.

Namjoon mengusap punggung Sowon untuk memberikan, ketenangan agar sahabatnya yang satu itu tidak lagi menangis di samping kiri nya ada Jin yang hanya diam dengan mata memerah menahan tangis. Sedangkan Yoongi,Hoseok dan Jimin ikut membantu petugas mengangkat brankar untuk masuk ke dalam mobil ambulance.

Tidak jauh dari sana Namja bernama Lee Taeyeong, sedang berdiri di belakang orang-orang yang sedang berkumpul melihat mobil ambulance yang menangani korban. Mata tajam miliknya menatap lekat seorang yeoja, yang kini terbaring tidak sadarkan diri dan terluka parah ada sebercik rasa bersalah dalam benaknya saat menyadari kejadian yang menimpa gadis itu adalah akibat ulah dari dirinya. Namun, sebisa mungkin dia menutup rasa bersalahnya dengan wajah seolah-olah tidak tahu menahu mengenai hal ini.

Pintu ambulance pun perlahan tertutup, kemudian melaju kencang meninggalkan arena balapan menyisakan orang-orang yang menatap kepergian mobil ambulance yang semakin menjauh dari pandangan mereka.

Sowon mengusap air matanya dengan kasar, kemudian berlari ke arah mobil yang terparkir di sisi jalan tanpa membuang banyak waktu dia masuk ke dalam mobilnya untuk menyusul mobil ambulance yang membawa sahabatnya ke rumah sakit.

Baru saja Sowon ingin menyalakan mesin mobilnya, seseorang tiba-tiba masuk ke dalam tanpa ijin sudah duduk di bangku sebelahnya.

Klak

Matanya menyipit saat melihat Jin masuk dan kini sudah duduk di sampingnya, dengan wajah datarnya.

" Kau? Kenapa kau masuk ke mobilku." Jin menoleh saat suara milik Sowon mengitrupsinya dan melihat gadis tinggi itu sedang menatapnya dengan mata yang menyipit.

Namja berbahu lebar itu memilih Mengalihkan pandangannya, ke arah depan.

" Namjoon yang menyuruhku, agar kau tidak sendiri makanya aku masuk ke dalam mobilmu. Jadi Biar aku saja yang mengemudikan mobil." Jelas Jin dengan datar.

Sowon berdecih menatap remeh Namja di sampingnya.

" Sejak kapan kau mau mengikuti perkataan orang lain? Dirimu yang ku kenal bukan seperti ini. Jika kau terpaksa melakukannya, lebih baik kau keluar dari mobilku sekarang." Titah nya sambil mendorong bahu Jin dengan kasar.

Trust [ JEH & JJK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang