Trust [ JEH & JJK ]

12.

Note : Budayakan vote sebelum membaca.

_~ Happy Reading ~_

Sakit dan sesak kedua kata yang bisa mendeskripsikan suasana hatinya saat ini. Air matanya bahkan tidak bisa berhenti menangis, membuat Eunha menutup mulutnya dengan sebelah tangannya.

Tumpuan kakinya entah mengapa terasa lemas, Dengan perlahan Jung Eunha memundurkan langkahnya masih menatap kedua sejoli yang masih berpelukan mesra di sana.

Brak.

Dentuman pintu yang di tutup membuat Jungkook melepaskan pelukannya pada tubuh Yeri, menatap bingung ke arah pintu koridor yang tiba-tiba tertutup rapat.

" Apa ada orang di sana tadi? " Tanya Jungkook pada yeoja di hadapannya.

" Mungkin itu hanya angin sayang." Ucap Kim Yeri  dengan asal sambil menangkup wajah Namja itu.

Tidak mau ambil pusing Jungkook hanya menganggukan kepalanya percaya dengan ucapan kekasihnya itu, tidak tahu saja bahwa Eunha sahabatnya ada di sana terluka karna melihatnya memeluk Kim Yeri tanpa Namja itu sadari.

" Ayo kita ke kantin aku lapar." Rengek Yeri dengan wajah memelasnya. Berhasil membuat Jungkook luluh, kemudian merangkul pundak nya dengan mesra.

Mereka berdua akhirnya berjalan menuju kantin bersama.

.

.

.

Sekuat mungkin gadis berambut sebahu itu berlari tak tentu arah, yang terpenting baginya saat ini dia pergi jauh dari tempat di mana pemandangan yang sangat menyesakan untuknya lenyap.

Bahkan dia tidak memperdulikan tatapan aneh para murid yang di lewatinya, Jung Eunha berlari dengan kepala yang menunduk menyembunyikan air matanya.

Eunwoo yang kebetulan berada di sana, melihat Jung Eunha yang melewatinya begitu saja dengan kepala yang tertunduk membuat nya penasaran sekaligus heran dengan tingkah gadis itu.

Dengan cepat dia mengikuti kemana Eunha akan pergi, dia melihat gadis itu pergi ke arah taman belakang di mana tempat itu merupakan tempatnya bertemu Eunha setelah di koridor sekolah.

Dengan langkah hati-hati ChaEunwoo, mendekati posisi Eunha saat ini. Matanya terbelalak saat melihat gadis itu menangis dengan tatapan kosongnya, membuat Namja itu merasa iba melihatnya.

Perlahan dia mendudukan dirinya di samping Eunha, yang hanya diam tidak menyadari kehadirannya saat ini karena terlalu terlarut dengan lamunannya.

" Nona Jung... Apa kau baik-baik saja ? " Tanya Eunwoo memanggil Gadis itu sembari menepuk pundaknya. Dapat dia lihat raut terkejut milik Eunha saat menatapnya, dengan cepat gadis itu mengusap jejak air mata yang tadi membasahi pipinya.

" Eoh...Eunwoo Sejak kapan kau berada di sini ? " Eunha bertanya dengan senyum yang di paksakan hal itu tidak luput dari penglihatan Eunwoo.

" Aku mengikutimu Nona Jung." Jawaban Singkat yang terlontar dari Namja itu membuat Eunha sedikit heran melihat perubahan raut wajah Eunwoo yang saat ini menatapnya intens.

" Untuk apa kau mengikuti ku ? " Eunha mengalihkan pandangannya ke arah lain sedikit risih dengan tatapan Eunwoo padanya.

" Aku tahu kau sedang banyak masalah, bisa beritahu aku alasanmu menangis ? "