"Apakah dia kupu-kupu atau bidadari, tak bisa ku bedakan, dia begitu cantik sampai ku tak sadar apakah itu nyata atau ilusi belaka?" batin Limario.
Tiba-tiba Limario pingsan setelah melihat gadis itu.
•
•
•
•
Siapa dia? Tuhan pertemukan ku deng...
Limario dan Jisoo berangkat ke kampus. Sesampainya mereka di sana, tiba-tiba Limario seperti melihat wanita yang selalu menghantui pikirannya. Limario mengucek matanya memperjelas penglihatannya.
"Apa gua gak salah liat ?" Gumam Limario. Jisoo yang melihat tingkah aneh Limario tersebut terheran-heran ?
"Lu merhatiin apaan sih?"
"Jangan-jangan lu merhatiin paha mulus wanita yang disana ya. Lu kan byuntae." Kata Jisoo sambil cengingisan. Limario hanya menatap malas kelakuan sahabat nya. Mereka berjalan menuju ke kantin
"Hy Jichu...." Sapa seorang wanita yang bertubuh seksi. Jisoo tersenyum lalu memeluk wanita tersebut.
"Jendeuk ku sayang..."ucap Jisoo yang terlampaui senang sampai gak sadar banyak yang merhatiin mereka karena kelakuan Jisoo memeluk Jennie kayak anak ayam yang ketemu induknya wkwk.
"Ekhmm inget tempat woy ini di kampus sadarlah" ketus Limario.
"Yang jombie diem, ups maksudnya jomblo muehehe...". Ucap Jensoo kompak. Limario pun berjalan meninggalkan mereka dan tak menghiraukannya. Tiba-tiba....
Brukk seseorang menabrak Limario, orang tersebut membungkuk.
"Jeongmal mianhae." ia berkata masih posisi menunduk.
"Gwenchana. Udah berdiri santai aja" kata Limario bernada dingin. Ketika seseorang itu berdiri dan menatapnya, seketika itu mata Limario terbelalak kaget.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau ?" tanya Limario tak percaya.
"Ternyata Tuhan mengabulkan doa ku secepat ini." Batin Limario yang tak percaya jika permohonannya di kabulkan dengan secepat ini.
"Ada apa dengan ku?" tanya gadis itu sambil tersenyum. "KILLING ME!!! Senyumnya begitu manis tak ada duanya." Lamunan Limario di buyarkan karena ada notif masuk di hp nya. "Ah tidak-tidak, kalau boleh tahu nama mu siapa ?" tanya Limario dengan nada gugup.
"Nama ku Rose Park" Jawabnya dengan nada yang begitu lembut. Siapa pun yang mendengar suara mu pasti bakal tergila-gila, gumam Limario. Rose yang mendengar hal tersebut hanya tersenyum.
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya ? Wajah mu tidak asing bagi ku" ucap Limario yang mencoba sadar dari khayalannya. Tiba-tiba Rose mengecup bibir Limario sekilas, hal ini membuat jantung Limario serasa mau copot. "Kau tak perlu tahu, yang perlu kau tahu aku milikmu." Kata-kata Rose berhasil membuat seorang Limario cowok tercuek, tercool sejagat raya membeku.
"Apa ini sihir ? Apa ini mimpi ? Apa arti semua ini ?" kira-kira itu yang ada dibenaknya sekarang ini.