Chapter 11

321 37 2
                                    

Ting
Terbuka pintu lift seseorang masuk dengan langkah pelan malu-malu, Limario tak perduli dengan orang yang baru masuk, dia tetap asik membaca komik.

bugh 

"Ops miahae, gwenchanayo?"  

'ngomongnya sih korea, tapi aksennya luar negeri'  

Limario hanya mengangguk.

 'siapa gadis ini? sepertinya orang baru'  

Limario menutup komiknya, kini dia memperhatikan gadis disamping mengenakan kemeja biru muda, celana jins, sepatu van, dan juga dia membawa gitar dipunggunya. Bukan maksud apa-apa Limario menatap dari atas sampai bawah, tapi memang dia seperti itu. Yang dipandang tidak tahu kalau lagi dipandang lelaki manis, tinggi disampingnya, mungkin dia gugup.

POV END

"Lagi dan lagi, gua mimpiin gadis itu" Limario pun beranjak pergi ke kamar mandi.

"aish rasanya dekat tapi otak gak inget" Limario mengelap mukanya kasar setelah mencuci muka. Keluar kamar mandi Limario duduk di pinggiran kasur, pantatnya belum sepenuhnya dikasur alhasil dia terjatuh.

"Apaan ni?" Tangannya menyentuh sesuatu dari bawah kolong kasur, diambil, dilihat dibukalah kotak kecil itu.

"Buku diary" Limario terkekeh renyah membaca buku diarynya sendiri, sampai kesatu lembar dia fokus membaca.

Seoul 2012-05-07 

Diary Limario 

Ting

Pintu lift pun terbuka

bugh

Lagi gitar gadis itu tak sengaja mengenai kepala Limario, mungkin karena kegugupannya sebagai orang baru ditempat itu, membuatnya salah tingkah. Limario membuang nafas pelan, mana mungkin dia harus marah ke gadis cantik nan imut tak ada duanya didepannya sekarang hanya karena hal sepele bukan.

"I'am Sorry" ucapnya dengan muka polos

'sial, mukanya begitu manis kalau seperti itu'

"Apa kau mau memaafkan ku?" tanyanya

'hehe kesempatan ni'

"Tidak semudah itu nona" ucap Limario sambil tersenyum jahil

"Terus harus bagaimana?" menatap polos

"Kau harus mentraktirku makan siang nanti" ucapnya lalu pergi tanpa dosa

"kok dia pergi?" Gadis itu pun ikut pergi.

POV END

"katanya ada anak baru dari Australia"

"Masa sih?"

"Iya beneran, katanya hari ini dia udah nyampe dikorea"

"Cowok apa cewek?"

"Gak tau, tapi rumornya suaranya unik terus jago main gitar"

Seperti itu percakapan didalam ruang latihan.

"Hari ini kalian punya teman baru, silahkan perkenalkan dirimu"

"Hy I'am Rose from Australia. Nice to meet you" Ucapnya tersenyum ramah ke semua orang yang ada didalam oh tidak semua, dia tidak melihat Limario didalam, iya karena Limaro tidur dibelakang pojok.

"Kalian latihan dulu, sangjangnim memanggilku" Guru itu pun pergi.

"Kau?" Kompak mereka berucap. Limario terbangun karena sadar ada kedatangan orang. Sedangkan yang lain fokus latihan.

[CHAELISA] MY ANGELWhere stories live. Discover now