Jisoo adalah gadis pengangguran yang pemalas, maniak game juga chikin. Sebenarnya Jisoo adalah gadis yang cerdas tapi kecerdasannya tidak ia manfaatkan, karena Jisoo lebih suka menjadi orang bodoh yang pemalas tapi pintar dalam bermain game . Maka d...
Jennie menghadiri acara pembukaan untuk cabang perusahaannya di Busan yang akan bekerja sama dengan Perusahaan Advertising terbesar di Asia.
Ia menghadiri acara pembukaan itu bersama kedua orang tuanya. Dan kabar yang ia dengar bahwa sang Chairman Perusahaan Kim yang bekerja sama dengannya juga akan hadir. Biasanya yang turun tangan hanya Komisarisnya saja.
Dan kabar lain yang ia dengar dari Daddy nya kemarin, perusahaan baru itu akan ditangani oleh anak dari sang Chairman, yang baru akan memulai debut karirnya.
Wow, itu artinya Jennie akan bekerja sama dengan anak ingusan?
Jennie sempat menolak, karena ia pikir kedepannya akan merepotkan untuk dirinya. Dan secara tidak langsung itu menjatuhkan harga dirinya, Jennie adalah CEO yang berpengalaman dengan jam kerja yang fantastis.
Tapi Daddy Kim dengan tenang mengatakan.. 'Komisarisbilang, walaupunanak Chairman itubaruakandebuttapidiacerdas. Kautidakusahkhawatir. PercayasajadenganapayangKomisariskatakan.'
Jennie menghela napas. Ia akan menetap untuk sementara waktu di Busan sampai kinerja Perusahaan barunya nanti bisa beroperasi dengan normal.
Sejak tadi ia hanya mengikuti langkah Daddy dan Mommy nya, kemanapun mereka pergi Jennie hanya mengikuti padahal ada beberapa kolega yang berusaha mengajaknya berkomunikasi tapi Jennie sedang dalam mood yang down.
Daddy Kim berjalan menuju Komisaris Perusahaan Kim, Perusahaan yang akan bekerja sama dengannya itu.
"Selamat pagi Kim Sajangnim.." Sapa Komisaris itu.
Daddy Kim tersenyum ramah dan menjabat tangan Komisaris itu. "Selamat pagi Komisaris Shin. Saya sangat antusias dengan kerjasama kita kali ini. Saya berharap yang terbaik untuk kerjasama ini."
"Tentu saja Sajangnim, saya pun mengharapkan seperti itu. Chairman beserta keluarga akan segera tiba. Maaf karena sudah membuat anda menunggu Sajangnim.."
Jiyong tersenyum lagi. "Gwenchana Komisaris."
Semua mata tertuju saat para pengawal keamanan berjajar didepan pintu gedung utama dengan mobil Limousien mewah yang baru saja tiba, menyambut kedatangan Chairman beserta keluarga.
Jennie melihat dengan seksama bagaimana nanti sosok orang yang akan bekerja sama dengannya itu.
Pintu mobil dibuka dengan perlahan. Dan keluarlah sosok laki-laki bertubuh tinggi, gagah dan tampan.
"Seunghyun?" Ujar Daddy Kim pelan, merasa tak percaya, Jennie menatap wajah Daddy nya yang terlihat syok.
Lalu setelah itu keluar seorang wanita cantik yang anggun dan menawan, sang istri dari Chairman.
Terakhir, keluarlah sosok yang dikenalkan sebagai putri semata wayang Chairman Kim, yang akan menjabat sebagai CEO diperusahaan baru ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
