Pergilah

24 0 0
                                    

Mencintai orang yang tidak tahu bagaimana caranya menjaga perasaanmu sama saja menanam benih kesakitan yang kapan saja bisa meledak.

Dia bukannya tidak tahu, hanya saja tidak mau. Jadi masihkah kau mau memelihara perasaanmu?. Ayolah, cinta tak mengajarkan hal bodoh semacam itu.

Pada dasarnya manusia diberi ingatan yang hebat oleh sang pencipta, jadi wajar saja bila kau masih mengingat hal-hal buruk yang pernah dia lakukan.

Wajar-wajar saja jika kau selalu berprasangka buruk padanya, mendikte setiap pergerakannya. Karena bisa jadi kau hanya takut bila dia mengulangi perbuatannya kala itu. Takut mengulangi nestapa yang pernah terjadi, atau sekedar mencoba menjaga hati dari sesuatu yang pernah memporandakan hidupmu dulu.

Dia berulang-ulang membuatmu jatuh hati, tapi dia juga yang berulang-ulang membuatmu sakit hati. Kadang cinta bisa se membingungkan itu.

Terkadang rasa sayang bisa seegois itu, hadir tanpa diundang, menjadi parasit pada pohon yang jelas-jelas tak sudi berbagi tempat.

Terkadang rasa sakit bisa sejahat itu, menggerogoti hati yang tengah berbunga mekar-mekarnya.

Pergi?
Setidaknya itu jauh lebih tepat daripada kau terus hidup bergelimang kecemasan, juga sebelum kau jatuh dan mencinta lebih dalam lagi.

09 Desember 2018

Irregular DictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang