Semua ini tentang sebuah candu. Candu yang terus berulang, tanpa mengerti arti berpulang.
Ada manusia yang terlanjur candu menginjak kepercayaan dan membungkus orang lain dengan kenestapaan.
Dan ada juga yang terlanjur candu berendam di asam lambung yang hangat juga nikmat, tanpa sadar sedikit-sedikit tubuhnya habis terlumat.
Siapa sangka candu begitu menakutkan bagi orang awam?
Siapa sangka candu mampu dengan garang melumat orang-orang yang kadung terikat?
Siapa pula yang mengira candu itu begitu mengasyikkan bagi orang yang terlanjur hobi menjatuhkan?
Nyatanya, candumu begitu mengasikkan buatmu.
Sedang canduku?
***
@galang_eka
#gunungsugih, 1 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Irregular Diction
PoetryKetika Diksi tak lagi dianggap berati, Aturan tak lagi dijadikan patokan, di situlah "Irregular Diction" hadir!
