Tak berbentuk juga tak berperasaan.
Kerap berhianat dari hati yang dihianati logika.
Tidak kah kau sadar? Aku yang merawatmu hinggal sebesar ini! Aku juga yang memberimu makan hingga kau mampu bertahan sejauh ini! Bahkan, aku yang rela memberimu minum dari keringat yang kuperah dari hati yang lelah.Sekarang, ketika kau telah besar dan kuat, kau porandakan hidupku aku.
Hancur berserakan.
Dengan tega kau hancurkan hati tuan mu, tanpa merasa berdosa kau campakan perasaan pemilikmu.***
13 Oktober 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
Irregular Diction
PoetryKetika Diksi tak lagi dianggap berati, Aturan tak lagi dijadikan patokan, di situlah "Irregular Diction" hadir!