1||A.R.Rangga

113 26 26
                                    

Brakkk

Pintu kelas terbuka dengan kencang. Sosok laki laki bertubuh tinggi berwajah tampan putih alis tebal mata yang berwarna biru dan rambut yang berwarna coklat gelap dan senyum menggoda itu tiba tiba membuka pintu kelasnya dengan kasar.
Dia adalah Rangga. Biasanya Rangga kalau masuk kelas akan memamerkan senyum dan gigi putihnya juga kelucuanya, tapi saat ini seorang Rangga memasuki kelas dengan wajah lebam sana sini dan emosi yang memuncak.

Dia sangat emosi pagi ini. Bagaimana tidak emosi. Musuh bebuyutan nya Yugo mengganggu nya lagi. Dia sedang asik berjalan tiba tiba saja di hadang oleh musuhnya itu. Pasal nya Rangga tadi tidak sengaja nyerempet mobil Ceryl orang yang di cintai Yugo.

Sesampai nya di kelas Rangga langsung membuka pintu dengan kasar sehingga semua orang terkejut mendengarnya.

Rangga masuk dan langsung duduk di bangkunya yang terletak di pojokan.

Di sana sudah ada teman teman nya. Sebut saja geng nya. Yaitu Dheka Adji Lutfi dan Mony.

"Ga lo kenapa? Muka lo kok bonyok gitu?" Ucap Lutfi yang terkejut melihat muka Rangga.

"Astaga Rangga. Lo gak papa kan?"sambung Mony sirempong itu.

"Gaesss. Gue gapapa. Lo semua tenang aja, gausah panik"

"Lo abis di kroyok geng Yugo?" Tanya Dheka.

"Siapa lagi kalau bukan mereka" jawab Rangga kesal.

"Tenang aja kita nanti bakal balas perbuatan mereka"

"Udah lah gak perlu. Ini salah gue juga kok tadi. Nyerempet mobil nya Ceryl"

"Parah lo Ga. Terus Ceryl nya gakpapa?"

"Gapapa lah. Cuma mobil nya aja lecet dikit" dia menoleh pada Adji, "Adji beliin gue minum. Haus"

"Oke Rangga nya cinta, ehh ups" kata Adji keceplosan, anak nya polos mau aja di suruh suruh.

Tiba tiba Ceryl masuk kekelas Rangga langsung menemuinya.

"Ga lo gapapa?"

"Gak" ucap Rangga singkat.

" muka lo memar gitu. Gue obatin ya"

"Gaperlu. Mending lo jauh jauh dari gue"

"Ga gue obatin ya. Gue bener bener minta maaf atas perbuatan Yugo ke elo Ga" Ceryl memohon pada Rangga agar dia tidak membencinya. Ceryl sangat takut jika Rangga membencinya. Ceryl sangat mencintai Rangga. Tapi Rangga tidak mencintainya. Cinta nya bertepuk sebelah tangan.

"Pergi lo dari sini. Lo cuma bawa masalah buat gue" ucap Rangga tajam pada Ceryl.

"Rangga lo kok ngomong gitu"

"Pergi!!!"

"Gak gue gak akan pergi. Gue mau obatin luka lo!"

"Pergi sendiri atau gue seret"

"Oke oke gue pergi" ucap Ceryl sedih. Dia coba mengabil perhatian Rangga namun gagal. Rangga masih sama sekali tidak memperdulikan nya.

Ceryl keluar dari kelas Rangga langsung menuju rooftop. Air mata nya langsung tumpah ketika ia sampai di rooftop. Dia sangat sedih dengan ucapan dan sikap Rangga kepadanya.

"Rangga lo kenapa jahat sama gue. Kenapa lo gak pernah cinta sama gue. Kenapa selalu gue yang cinta sama lo Ga kenapa. Gue benci sama situasi ini gue benci. Kenapa harus gue yang berjuang sendiri dan lo gak pernah sedikitpun sayang sama gue. Buat sayang sama gue aja lo gak pernah Ga. KENAPA RANGGA KENAPA LO GAK PERNAH SAYANG SAMA GUE"
Ucap Ceryl berteriak di rooftop.

Untung saja tidak banyak anak yang tau tentang rooftop itu.
Jadi Ceryl hanya sendiri di sana meluapkan sedihnya.

Di jam pertama pelajaran dia bolos. Untung saja guru yang mengajar di kelasnya hari ini tidak masuk. Jadi dia aman dari hukuman.

Hay? Suka dengan ceritanya?.
Pendek ya? Hmmm part selanjutnya panjang kok. :)

YOU COME FROM A DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang