6||Tentang mimpi(2)

95 22 0
                                    

Berada didalam posisi yang tertekan oleh dunia memang menyakitkan, namun untuk keluar dari zona itu tidak mudah. Keyval sudah sering sekali mencoba untuk keluar dari zona tidak nyaman itu. Namun kegagalan yang dia rasakan.

Dua tahun berlalu, mencoba untuk mencari tau kemana orang tuanya pergi, namun itu sia sia. Hidup di rumah yang mewah dah serba wah, tapi hanya sendiri, sesekali hanya ada pembantu dan tukang kebun yang ada dirumah nya. Mereka pun hanya datang di waktu pagi dan sore saja. Untuk berberes rumah dan memasak.

Keyval tidak tau penyebab pasti kepergian orang tuanya, setiap ditanya kakaknya selalu bilang 'kamu tenang aja, mereka pegi ketempat yang indah' namun keyval tidak tau pasti dimana tempat itu.

Meski papanya selalu memukul dan menyiksanya, biar bagaimana pun keyval akan tetap merasa rindu jika mereka tidak ada.

Dia berfikir lebih baik selalu disiksa tapi rumah tidak sepi. Dari pada seperti ini, hanya sendiri, hanya sunyi yang menemaninya.

Keyval menangis memeluk foto keluarganya yang ada dirinya keyla papa dan mamanya, foto itu di ambil tiga tahun lalu. Dihari ulang tahun keyla.

Keyval meletakkan foto keluarganya di atas nakas, lalu ia turun dari tempat tidurnya untuk mencuci muka dan menggosok gigi dan segera tidur.

●●●
Mimpi adalah bagian dari hidup..
Dan kamu adalah bagian terbaik dari mimpi.

●●●

Angin berhembus kencang membuat rambut keyval berterbangan dan menjadi acak acakan

"Uhhh..! Anginnya.. kencang sekali" gerutu keyval pada angin yang membuat rambutnya berantakan.

Keyval tersadar jika dirinya bukan dirumah bukan disekolah atau pun bukan ditempat yang biasa ia datangi. Tempat ini asing baginya, sebelumnya dia tidak pernah ketempat ini.

'Loh, dimana ini?' Tanya nya bingung

Dia celingukan melihat sekitar. sepi, tidak ada satu orang pun dan juga tidak ada tanda tanda kehidupan disini.

Tapi kenapa banyak sekali gedung gedung disini? Bangunan mewah, dan dimana mana banyak pertokohan, namun semuanya tutup... aneh sekali, sebenarnya dimana ini?

Pemikiran keyval mulai kacau sendiri. Dia berjalan menyusuri trotoar yang sepi, tapi dia berhenti di depan sebuah toko, seperti pernah melihat, tapi dimana?

'Loh..toko yang ini, berbeda dari yang lain. Dan juga toko ini juga buka.'

Keyval melihat kedalam toko tersebut, lalu dia membuka pintu, "toko roti?" Disana terdapat banyak bentuk dan rasa roti tersusun rapi didalam etalase. Karna penasaran Lalu dia masuk kedalam.

Keyval melihat kearah dapur mendapati seorang cowok yang sama sekali tidak ia kenal sedang mengadon tepung untuk membuat adonan roti. aneh.

Cowok yang memiliki mata yang indah, berwarna kebiruan, kulit putih pucat rambut berwarna coklat gelap, ganteng. Satu pemikiran terlewat di otaknya.

"L-lo siapa?" Tanya cowok itu saat melihat keyval

"Gu-gue juga mau tanya itu!, lo sendiri siapa? Kenapa ada disini?, terlebih lagi ini, dimana?" Tanya keyval balik pada cowok itu.

Cowok itu diam tampak berpikir, dia sendiri juga bingung ini dimana
Cowok itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "hemm, kalau ditanya begitu, sebenarnya gue enggak tau"

Keyval semakin bingung tidak percaya, ada apa ini?

"Gue juga tidak begitu tau, yang gue tau, begitu sadar gue udah ada di lantai dapur tempat ini, dan gue gak ingat apa apa" kata cowok itu menjelaskan
Keyval tampak semakin binggung.

●●●●

"PALLL.. PALL.. KE-PA-LLLL"

keyval tersadar mendengar teriakan itu. Dia membuka matanya dan mendapati dirinya ada dikamarnya

"Kok dikamar?, tadi itu mimpi?" Keyval bergumam sendiri

"Akhirnya bangun juga!" Ucap Jeseline tiba tiba dari ambang pintu mengagetkan Keyval

"Hah?" Keyval yang mendengar suara Jeseline yang tiba tiba itu kaget, keyval menatap kesal pada Jeseline, Jeseline yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.

"Sumpah demi apa lo pal? Lo gak sadar ini udah jam berapa ha?"

Keyval menatap jam diatas nakasnya masih jam 06:25
Masih belum terlalu telat

"Lo gak ingat ini hari apa ha?, udah sana cepat mandi! Nanti telat!" Titah Jeseline yang setengah marah pada Keyval

Keyval yang merasa jengah dengan Jeseline yang sedari tadi tidak berhenti mengoceh melemparinya dengan bantal. Tepat sasaran kena pas di depan mukanya.

"Gue baru aja ketemu cowok ganteng!!!!" Keyval bangkit dari kasurnya memukul kepala Jeseline kesal

"Aduh sakit pal, gue mana tau lo lagi mimpi" Jeseline mengaduh kesakitan

"Pokoknya lo yang salah, mana belom nanya lagi namanya!" Gerutu keyval kesal merasa mimpi nya diganggu

"Yaudah balik tidur lagi sana pas mandi" Jawab Jeseline tak kalah kesal

"Mana bisa balik lagi, Jeseline bodohhhhh" ucapnya merajuk dan duduk di atas ranjangnya lagi

"Bangun gak!" jeseline menjitak kepala keyval

Ck! Keyval berdecih kesal, lalu berjalan mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
Mau tidak mau dia harus segera mandi agar tidak telat datang kesekolah

'Kalau udah bangun, jadi susah tidur lagi, lagi pula mimpi tadi terasa begitu nyata' batin dan pikiran keyval memikirkan mimpi yang tadi, 'itu kalau dilanjutin kira kira akan jadi gimana ya?'

Pasti, "keyval gue suka sama lo, mau jadi pacar gue?"

"Mauuuuuuuu" keyval memejamkan matanya lalu cowok itu mencium nya

'Kyaaaaaa pasti gituuuu' pikirannya mulai aneh sendiri. Mikir sendiri jadi senang sendiri

"BURUAN WOYYY, NGAYAL MULU"
Keyval menghela nafas jengah, baru juga bahagia sudah direnggut saja kebahagiaannya oleh Jeseline.
Dasar tukang ganggu.

"Iya iya! ini udahan!" Keyval berjalan menuju pintu tempat mandi dengan malas

"Padahal lagi asik asiknya juga" gumam nya sendiri masih terus berjalan menuju pintu kamar mandi.

"CEPETAN WOY!" teriakan Jeseline tiada henti

"Iya iya bawel"

'Kalau ceritanya begitu.. paling paling cowok itu naksir, lalu the end deh,

ga seru!

gaada tantangannya!

Membosankan!'

Keyval terus saja memikirkan mimpinya tadi, ini mimpinya berbeda dari mimpi yang biasa, ini terasa sangat nyata, aneh, keyval juga seperti bisa merasakan ada sesuatu dimimpi itu.

YOU COME FROM A DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang