11||ARRangga

53 16 4
                                    


Rangga tak habis pikir. Sudah berulangkali dia menolak Ceryl masih saja cewek itu nekat untuk menjadi pacarnya.

Kurang apa Yugo dimata Ceryl, ganteng iya, kaya juga iya, pintar? Lumayan lah. Tapi kenapa masih saja ngebet dengan Rangga yang status ekonominya sangat jauh di banding Yugo.

Yugo sangat mencintai Ceryl. Apapun akan ia lakukan asal perempuan yang di sayangnya itu bahagia. Tapi Ceryl tidak pernah menganggap Yugo ada, tidak pernah melirik sedikit pun kearah Yugo

"Rangga plis jangan tolak gue lagi. Gue itu cinta mati sama lo" ucapnya memohon.

"Udah gue bilang gue gak cinta sama lo"

"Lo kan gak pernah nyoba buat buka hati lo buat gue. Mana bisa lo cinta sama gue Ga? Coba buka hati lo buat gue. Sedikit aja, gue gak apa apa kok. Asal lo balas perasaan gue Ga"

"Gue gak bisa Ceryl. Ada Yugo yang selalu disamping lo yang siap bahagiain lo. Plis lihat kearah Yugo" Rangga dengan nada lembut mencoba untuk tidak melukai hati Ceryl. Bagaimana pun Ceryl adalah perempuan yang hatinya lembut. Walau kelihatan tegar tapi mereka rapuh.

Perempuan adalah mahluk yang paling sok kuat! Padahal sangat lemah.

Ceryl menghembuskan nafas kecewa. Lagi dan lagi Rangga menolaknya.
Bahkan Rangga berbicara tidak menoleh sama sekali pada Ceryl. Dia masih sibuk dengan adonan kue nya.

"Gue cuma mau lo Ga. Bukan Yugo" Ceryl masih bersikeras membujuk Rangga agar ia mau membuka hatinya barang sedikit saja.

Rangga menghentikan tangannya yang sedang mengadon kue, menarik bafas dalam, lalu menghembuskannya.
lalu menatap Ceryl lekat, mata indah Rangga yang selama ini bisa menghipnotis Ceryl. Setiap menatap mata indah milik Rangga, cinta nya akan semakin bertambah. Tanpa berkurang sedikit pun walau Rangga menyakitinya.

"Dan gue gak mau sama lo Ryl" Rangga kehabisan akal menghadapi Ceryl. Ini yang kesekian dia menolak Ceryl, namun Ceryl pantang menyerah. Tekat wanita ini sangat kuat sekali

"Ga gue mohon" Ceryl merucap dengan nada memohon pada Rangga. Memaksanya untuk menerima perasaannya.

"Gue bener bener gak bisa Ryl. Gue udah janji sama Yugo buat gak pacaran sama lo atau pun ganggu lo. Dan timbal balik nya gue gak akan bermusuhan lagi sama dia, maka teman teman gue gak di ganggu oleh geng Yugo, dan kita udah sepakati ini, jadi gue harap lo gak ganggu gue. Demi kenyamanan gue. Lo sayang kan sama gue?  Jadi gue harap lo gak berusaha untuk buat gue cari masalah sama Yugo karna lo. Kita awalnya musuhan itu karna lo dan kita baikan juga itu karna lo. Jadi kalau lo gak mau gue kenapa kenapa lo jangan ganggu gue. Lihat kearah Yugo. Dia sayang sama lo Ryl, dia banyak berkorban demi lo. Tapi lo gak pernah anggap dia sama sekali. Dia itu orang baik, coba lo ingat seberapa banyak pengorbanan yang udah Yugo lakukan buat lo, jadi gue mohon, dia yang udah berkorban banyak buat lo, balas perasaan nya. Jauhi gue Ryl."

Ceryl terhenyak mendengar ucapan Rangga yang panjang lebar itu. Dia tidak menyangka jika awal masalahnya itu karna dirinya. Dia mencerna baik baik ucapan Rangga.

"Jadi ini semua karna gue?"

"Iya ini semua berawal dari lo yang ngejar gue"

"Tapi gue gak bisa buka hati gue buat Yugo, karna hati gue hanya buat lo"

"Dan gue gak bisa buka hati gue buat lo, karna hati gue milik orang lain!"

Ceryl kaget mendengarnya. Milik orang lain, siapa?

"Si-siapa orang itu. Kenapa lo pilih dia?"

"Yang pasti orang itu lebih dari segala nya. Dan gue hanya cinta sama dia. Hati gue hanya untuk nya. Lo gak usah deketin gue lagi Ryl. Percuma!" Rangga sedikit dengan nada tegas. Dia menegaskan agar Ceryl mundur perlahan.

YOU COME FROM A DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang