4||Toko roti

91 25 2
                                    


Keyval terbangun dari tidurnya nyenyaknya setelah mendengar bunyi bel dari balik pintu.

Dengan malas Keyval bangun dari tempat tidurnya untuk membuka pintu. Siapa sih yang bertamu pagi pagi? Ganggu orang enak enak tidur aja. Hati Keyval bergumam sendiri.

Belum juga Keyval memegang knop pintu rumahnya pintu sudah terbuka lebih dulu. Keyval sedikit kaget. Apakah orang jahat? Kenapa mencet bel?

Terlihat wajah Jeseline di depan pintu dengan senyum 7 cm nya.
Keyval memutar bola mata nya malas. Kenapa ada makhluk seperti Jeseline di dalam hidupnya.

"Holla selamat pagi tukang tidur si putri kebooooo" sapaan Jeseline pada Keyval dan langsung masuk tanpa di suruh. Kebiasaan Jeseline. Dan langsung duduk di sofa.

"Ganggu banget sih Jes. Ngapain mencet bel segala kalau lo udah tau pasword rumah gue, masuk ya tinggal masuk aja kali" ucap Keyval kesal pada tingkah absurd sahabatnya itu.

"Hehehe" Jeseline nyengir tanpa dosa, "biar lo bangun"

"Dasar kebo. Jam segini baru bangun, mandi sana kita pergi jam 10" ucap Jeseline pada keyval.

"Emang mau kemana sih. Kok maksa banget lo" tanya Keyval penasaran.

"udah lo mandi aja sana. Gue pilihin lo baju"

Jeseline menyeret keyval kedalam kamar mandi.

"Buruan Key. Gak pake lama. Gak pake  ritual segala ya!" Teriak Jeseline di balik pintu.

"Berisik banget sih Jes. Tetangga nanti ngamuk denger suara emas lo itu!" Sinis Keyval pada Jeseline. suara emas yang dimaksud itu adalah suara cempreng ala TOA.

"Peduli amat lah Key! Cepetan! Gue siapin lo baju"

Jeseline membuka lemari baju Keyval dan memilih milih untuk baju yang pas di pakai Keyval.

"No!. Jelek." Ucapnya saat mengambil salah satu baju dari lemari dan melemparnya begitu saja ke kasur.

"No! no! no! Jelek semua.!, pusing ihh" teriaknya kesal pada baju baju yang berserakan.

Keyval membuka pintu kamar mandi dan syok melihat kamarnya sudah seperti kapal pecah itu.

"Sumpah demi nenek lo nungging Jes. Ini kenapa kok berantakan" ucapnya syok saat melihat pemandangan yang sungguh gila itu.

"Baju lo kenapa gak ada yang bagus sih key! Pusing gue milihnya. Kebanyakan" ucapnya frustasi. Seolah tanpa dosa sedikitpun.

"Lo pilih sendiri aja deh ya. Gue capek!" Jeseline lalu berbaring di antara tumpukan baju di atas kasur

Keyval berjalan menuju keranjang baju kotor lalu mengambil drees untuk ia gunakan.

"Lo ngapain mungut baju dari situ?" Tanya Jeseline bingung

"Ya buat gue pake lah" jawab Keyval santai.

"Gila lo ya"

"waras kali. Ini kemaren cuma di pake bentar doang kok. Jadi gak kotor. Kalau bau tinggal kasih parfum Gampang kan?" Ucapnya tanpa ada beban.

"Dasar tukang tidur putri kebo jorok lagi!!!" Kesal Jeseline pada Keyval.

Keyval tidak mengindahkan ucapan Jeseline. Dia langsung memakai drees nya dan langsung menyisir rambutnya, tak lupa ia menyemprotkan parfum ke baju yang ia kenakan. Setelah siap Jeseline menghapirinya.

"Udah siap?" Tanya Jeseline memastikan.

"Udah" jawabnya sambil mengangguk" ehh belum" lanjutnya lalu menggeleng.

YOU COME FROM A DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang