14||memaksa

47 12 0
                                    


Keyval duduk melamun di balkon kamarnya. Merasa ada yang selalu menganggu pikiran nya dari tadi.
Niko.
Niko selalu memenuhi pikirannya, ini aneh, Keyval merasa ada sesuatu yang sulit di artikan. Perasaan yang tidak suka ketika melihat kedekatan antara Niko dan Jeseline.
Apa Keyval sudah benar-benar suka dengan Niko?
Apa Keyval tidak terlalu cepat untuk merasa suka dengan orang yang baru ia kenal, hanya karena alasan nyaman?

Keyval menggeleng kuat. Gak! Gue gak boleh ngerebut Niko dari Jeseline

"Hey kenapa?" Suara dari belakang mengejutkan Keyval

"Kakak" ucap Keyval saat menoleh kesamping

"Kamu lagi mikirin apa? Cowok yaa" tuding Keyla menyelidik, sambil menyudorkan satu cup kopi panas yang ia beli di toko depan rumahnya

"Apa sih kak, engga lah. Val mana ada pacar" Keyval harus berusaha menyembunyikan fakta bahwa dia menyukai seorang cowok, jawabnya seraya menerima cup itu

"Kamu gak ada niat buat pacaran?"

"Emang kakak ngizinin?" Keyval menoleh kearah Keyla

"Apapun yang buat kamu merasa senang, kakak dukung kok" Keyla menatap adik satu-satunya ini dengan senyum lembut

"Entah lah kak" Keyval masih tidak tau untuk memutuskan seperti apa nantinya, Keyval menyesap cup kopinya

"Iya" Keyla mengusap puncak kepala Keyval dengan sayang

"Mama, Papa, kabarnya gimana kak?" Sambil menyesap kembali kopinya

"Mereka, baik" Keyla melihat lurus

Keyval hanya tersenyum samar.
Semoga baik yang di katakan Keyla adalah baik yang sebenarnya. Keyval sangat rindu dengan kedua orang tuanya

***
"Nik, gimana sama keyval?" Tanya Jeseline saat berada di cafe tempat mereka janjian. Sekarang mereka duduk berdua dicafe berhadapan. Cafe bernuansa spayol yang di dominasi warna cat putih dan hitam ini sangat romantis untuk dua insan yang sedang jatuh cinta.

Sayang nya mereka bukan pacaran. Cafe ini adalah cafe favorite Jeseline jika sedang ketemuan dengan Niko. Mereka jika sedang ada janji pasti akan memilih cafe ini. Suasana yang tenang dan interiornya yang nyaman membuat betah di dalam nya. Mendamaikan perasaan.

"Gimana apa nya jes?" Tanya Niko agak bingung

"Ye kedekatan lo sama dia. Kalian udah sedekat apa?"

Niko mengerutkan keningnya, "Ya gitu. Biasa aja kok. Kenapa emang?"

"Loh kok masih gitu aja sih. Gak ada kemajuan ya?" Balas Jeseline sedikit kecewa. Dia pikir Niko akan gercep, ternyata dia sangat lambat

"Ya masih gitu aja sih"

"Lo harus kejar dia nik. Gue kasian sama dia. Dia itu kesepian, gue mau lo jadi pengisi hari harinya keyval nik. Biar hari harinya lebih semangat lagi. Gue kasian sama dia, dia selalu murung. Di rumah sendirian. Di sekolah juga di kucilkan. Gue gak tega lihat dia di gituin sama orang orang. Gue mau dia bahagia nik. Kalau cuma gue yang jadi sahabatnya dia. Gue rasa gue gak cukup. Harus ada yang ngisi hatinya dia biar gak kosong"

Jeseline menjelaskan maksudnya sekali lagi, karna sepertinya Niko masih belum mengerti apa maksudnya.

Niko diam mencerna baik baik apa maksud dari jeseline ini. Maksudnya Jeseline nyuruh niko jadian gitu sama Keyval?

"Gimana lo paham kan?, gue mau lo bahagiain keyval. Dia itu orang baik nik, dan lo juga baik. Gue yakin kalian itu cocok. Setelah gue pikir pikir lo pantas sama keyval. Lo orang yang bisa jaga perempuan, gue yakin keyval bisa nyaman sama lo"

"Kenapa lo tiba tiba ngomong gitu?"

"Gue udah bilang kan, kalau Keyval itu butuh orang yang bisa ngisi hatinya yang kosong" Jeseline sedikit kesal dengan Niko yang belum mengerti arah pembicaraan mereka

"Tapi jes. Hati gue itu cuma buat satu orang. Dan gue susah buat buka hati untuk kelain orang"

"Lo kan belum nyoba buka hati lo buat keyval nik. Gimana lo bisa tau perasaan lo sama keyval itu nantinya gimana. Gue yakin kok lo bisa buka hati lo buat keyval"

"Gue gak yakin jes. Karna gue udah yakinin hati gue buat satu orang itu"

"Coba jalanin aja dulu nik. Gue yakin lo bisa. Lo harus lupain orang itu"

"Gak bisa jes. Sampai kapan pun dia akan tetap ada di hati gue"

"Tapi gue mohon, keyval perlu cowok untuk ngisi hatinya dia, dan gue rasa yang pantas itu lo nik, perlahan aja, buat dia nyaman, terus kalau dia udah nyaman, lo harus selalu buat dia nyaman sama lo. Gue yakin lo juga akan nyaman sama keyval. Keyval orang nya asik kok nik. Percaya deh lo pasti akan cepat jatuh hati sama dia"

"Ta-"

"Gue mohon nik, keyval hal paling berharga buat gue. Bahagiain dia nik, pelan pelan aja gak apa apa kok"

Niko menghela nafas, dia sudah sangat hafal dengan Jeseline ini, jika dia punya tekat dan kemauan maka tidak akan ada yang bisa mengubah kemauannya.

"Oke. Gue coba" Niko memilih mengalah, berurusan dengan Jeseline itu sangat sulit jika dia sudah punya kemauan. Maka kemauannya harus di turuti.

"Makasih nik" Jeseline mengembangkan senyumnya.

Niko terpaksa harus mengiya kan kemauan Jeseline. Kalau tidak dia akan merengek dan ngambek sampai lebaran singa. Dan Niko tidak mau membuat hubungannya dengan Jeseline merenggang.

Dari mendengar cerita Keyval kemarin, Jeseline semakin gencar untuk menjodohkan Keyval dengan Niko. Mungkin ini yang terbik untuk Keyval juga dirinya

YOU COME FROM A DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang