YOU COME FROM A DREAM

12||Bercerita

Hari ini Keyval izin tidak masuk sekolah, karna badannya masih terasa sakit semua. Semalam setelah dia menceritakan tentang pembullyan itu, Keyval merasa sedikit lega. Dia berharap jika Niko bisa menjaga rahasia ini.

Entah kenapa dia merasa nyaman jika di dekat Niko. Tapi dia sadar jika hati Niko bukan untuknya, tapi hati Niko untuk sahabatnya, Jeseline.

Keyval mulai sekarang harus berusaha keras untuk membentengi hatinya agar tak mudah untuk luluh dengan Niko. Dia tidak boleh mengambil yang bukan haknya. Keyval tidak boleh egois, jangan merebut milik sahabat sendiri. Jangan mengingkari janji yang telah disepakati

Kembali Keyval teringat pada Alex. Mahluk yang ada di dalam mimpinya itu terasa sangat nyata. Alex lelaki yang sangat lembut, baik, dan Keyval juga nyaman berada di dekat Alex.

Apa ini di ceritakan ke Jeseline atau enggak ya?

Tapi kalau di ceritakan ini aneh gak sih?

Mimpi itu bersambung, dan terasa sangat nyata.

Apa gue akan di kira gila atau enggak ya?

Keyval menimbang nimbang untuk menceritakan ini atau tidak pada Jeseline. Tapi dia tidak tahan untuk tidak bercerita pada sahabatnya ini, dia tidak biasa merahasiakan sesuatu pada sahabatnya, kecuali tentang pembullyan

Keyval mengambil ponsel nya dan mengetik nama Jeseline untuk menelpon.

Beberapa detik berselang panggilannya tersambung.

"Ya?Key, kenapa?"

Terdengar suara dari seberang sana
Keyval menarik nafas dalam. Sebelum untuk memulai menceritakan ini.

"Lo sibuk gak Jes? Gimana sama pertandingan lo?"

"Oh gak sibuk sih nih Key. Lagi istirahat. Tapi sejam lagi kembali tanding, ada apa?"

"Gue pengen cerita Jes, tapi gak tau ini aneh atau nggak"

"Maksudnya gimana Key? Kok lo kayak ragu gitu?"

"Iya ini tentang mimpi gue"

"Emang apa yang salah sama mimpi lo? Lo kan punya mimpi yang bagus. Kalau lo punya mimpi ingin menyatukan kembali keluarga lo yang retak itu kan bagus. Gak salah kok gak aneh, malah gue dukung Key. Gue selalu dukung apa pun itu yang terbaik buat lo"

"Ee- bukan mimpi yang itu Jes maksud gue"

"Loh mimpi yang mana lagi? Lo punya mimpi baru?"

"Ini tentang mimpi gue saat tidur"

"Maksudnya?"
Terdengar suara kebingungan dari Jeseline di seberang sana.

Ini sudah Keyval duga. Pasti aneh, sulit untuk dicerna oleh nalar manusia.

"Gue sering mimpi Jes"

"Lah mimpi kan emang hal yang biasa Key. Kenapa lo kayak aneh gitu?"

"Ini bukan mimpi biasa Jes, mimpi nya itu kayak nyata, terus mimpinya itu setiap gue tidur gue berada di tempat itu lagi, di mimpi sebelumnya. Dan ini udah sering kali gue alami, gue gak ngerti deh"

"Gimana sih maksudnya? Gue gak ngerti Key"

Sudah Keyval duga, pasti Jeseline tidak akan mengerti, "Emm nanti aja deh cerita nya Jes. Kalau lo udah balik. Bicara secara langsung aja biar gampang di cernanya"

"Yaudah deh. Besok gue pulang Key. Jemput gue di sini ya?"

"Iya tenang aja. Besok kan libur. Jadi gue mau nonton lo tanding."