10 - Peluang?

1.2K 88 18
                                    

"Permisi permisi..". Manager Gerry terlihat sedang melewati beberapa kerumunan wartawan yang sudah berkumpul didepan lobby Rumah sakit tempat dimana Taeyeon berada saat ini. Dibantu dengan beberapa rekan rekannya, ia merasa kesulitan karena beberapa dari mereka menghalangi jalannya. Banyak beberapa dari mereka yang terus menghujaninya dengan berbagai macam pertanyaan.

"Tolong jelaskan sebentar bagaimana kronologisnya? Apa ini ada kaitannya dengan kepergian Jessica dari grup?". Tanya rekan media beriringan dengan langkah Gerry menuju ruang rawat, Rumor itu sudah beredar luas hari itu juga. Hari dimana Presdir itu memutuskannya, Berita yang muncul dengan sangat tiba tiba ini tentu menggemparkan semua orang terlebih fans mereka. Mereka pasti bertanya tanya bagaimana ini bisa terjadi padahal semuanya terlihat baik baik saja.

"Bagaimana keadaan Taeyeon sekarang?". Tanya rekan media lainnya. Mereka sangat menggunakan kesempatan ini karena media tidak diperbolehkan untuk mendekati ruangan dimana Taeyeon berbaring. Agensi itu sengaja membuat penjagaan ketat untuk Artistnya.

"Aku baru ingin menemuinya, Aku berharap ia baik baik saja". Jawab Manager Gerry singkat.

"Lalu Bagaimana dengan pengeluaran Jessica dari grup? apa presscon akan tetap dilakukakan?. Apakah Jessica benar meninggalkan agensi itu? Kami sangat terkejut dengan berita ini". Tanyanya lagi, Gerry hanya bungkam. Ia terus berjalan mengabaikan mereka hingga langkahnya sampai pada tempat yang di tuju. Rekan media pun berhenti mendekatinya karena beberapa penjaga menahannya.

Tangan Gerry meraih gagang benda berukuran besar itu, membuka pintu ruangan dimana Taeyeon terbaring akibat kecelakaan beruntun pagi tadi.
Setelah menutup kembali pintu itu Gerry berbalik badan dan fokusnya kini teralih bukan pada Taeyeon yang sedang terbaring, melainkan ia dibuat terkejut ketika mendapati seorang gadis terduduk membelakanginya disamping ranjang Taeyeon dengan postur yang.. tentu saja Gerry sangat mengenalnya.

"Jessica?!". Panggilnya. Seorang gadis yang dipanggil itu tentu menoleh, Jessica tentu tak kalah terkejut ketika mendapati Gerry yang sudah berada dihadapannya.

"Kau?". Jessica terkejut lalu bangkit dari duduknya.

"Bagaimana kau bisa disini?". Tanyanya diiringi langkahnya yang semakin mendekati Jessica.

"Maafkan aku, tapi apa kalian tidak bisa datang lebih cepat?!". Tanya Jessica.

"Seseorang merintih kesakitan mengapa kalian membiarkannya menunggu?". Ucapnya dengan nada semakin meninggi. Ada rasa kecewa terhadap mantan Managernya karena ia begitu lambat mengatasi hal seperti ini, namun disisi lain sesungguhnya ia juga merasa tidak enak karena bagaimana pun juga ia merasa dirinya sudah bukan bagian lagi dari mereka lagi. Tidak seharusnya ia berada di tempat ini.

"Apa ini tidak keterlaluan?!". Ucapnya lagi, Gerry hanya bungkam karena ia merasa bersalah atas keterlambatannya.

"Baiklah jika kau sudah disini Aku akan pergi". Jessica ingin berlalu namun Gerry menahannya.

"Tunggu.. Apa kau yang membawanya kesini?". Tanyanya Jessica hanya mengangguk menandakan bahwa benar ia yang membawanya.

"Maaf aku harus pergi.. Aku harus pergi sebelum media melihatku disini".

"Aniyeoo Sica'ah.. Jika kau meninggalkan tempat ini sekarang tentu media akan mengetahui mu, beberapa rekan dari mereka ramai menunggu dilobby Rumah sakit ini. tetaplah disini untuk sementara waktu, Aku tidak ingin kau menjadi santapan mereka". Gerry menatapnya sendu, Seakan mengerti Jessica pun menyetujuinya.

"Baiklaah".

***

"YA Yuri'ah apa masih tidak ada kabar dari Manager tentangnya?". Tanya Sunny pada Yuri yang tengah mondar mandir menggenggam ponselnya menunggu kabar dari Gerry tentang leader grupnya. Mengetahui bahwa Taeyeon mengalami kecelakaan tentu saja membuat mereka semua cemas dengan keadaannya.

Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang