10.

20K 2.1K 664
                                    

"gimana kata bang jisung?" tanya Felix kepo akut.

"iya katanya,

woy, woy, tuh tuh liat hyunjin ngangkat telpon," Kata jihoon heboh sendiri sambil menunjuk-nunjuk hyunjin yang sedang mengangkat telpon.

Meja 3Jin.

ddrrttt ddrtt ddrttt

Ponsel Hyunjin bergetar diatas meja makan restoran, Hyunjin melirik sekilas.

Bang Jisung is calling...

Hyunjin melirik Ryujin yang sedang menatap ponselnya.

"angkat ajh siapa tau penting," ujar Ryujin yang langsung diangguki Hyunjin.

"Loudspeaker" Titah Ryujin.

"halo?"

"Jin gawat jin!!"  Suara panik Jisung disebrang telpon.

"gawat kenapa?"

"perusahaan jin, ini tentang perusahaan!"

"iya, kenapa emangnya sama perusahaan?" Tanya Hyunjin santai

Ryujin diam-diam menyimak, dalam hati berdoa supaya Hyunjin gk bangkrut, nanti kalo bangkrut siapa yang bakal Ryujin porotin lagi??

"Cabang perusahaan Hwang yang diprancis ada kendala, dan kemungkinan besar bangkrut!!"

"yang diprancis doang kan yang ada kendala? gak masalah,"

"HEHH BERUK!! LO NGOMONG GITU ENAK BANGET BAMBANK!! LO LUPA?? KALO SALAH SATU PERUSAHAAN TERBESAR HWANG ADA KENDALA, OTOMATIS PERUSAHAAN YANG LAIN JUGA BAKAL BERPENGARUH BAMBANK!! " *Jisung teriak disebrang telpon, kenapa sih Hyunjin tuh kalo orang lain ketar ketir tapi Hyunjin santuy aja kaya squisy.

"iya nanti gua turun tangan langsung kelapangan buat liat apa kendalanya"

Tutt tutt tutt

"ekhmm, Jin." Dehem Ryujin.

"ya?"

"kita putus aja ya?,"

"Apa? putus?"

"setelah kamu denger perusahaan saya yang diprancis kemungkinan besar bangkrut, right?," tebak Hyunjin tersenyum remeh, lalu terkekeh sebentar.

"b-bukaan git-tu m-aksud aku, jin." sela Ryujin cepat.

"hahaha, saya bodoh banget ya. Suka sama orang yang jelas - jelas cuma manfaatin kekayaan saya doang," katanya sarkas, membuat Ryujin diam.

Ryunjin Merutuki mulutnya yang asal ceplos, jadi ketauan niatnya pacaran sama Hyunjin tuh cuma ngeretin uangnya.

"tapi lebih bodoh kamu, yang jelas-jelas nyia-nyiain orang yang kamu sayang,
rasa suka kamu ke saya itu cuma, rasa suka karna materi," lanjutnya masih dengan nada sarkas, Hyunjin menatap mata Ryujin yang berkaca-kaca.

"dengan kamu bilang putus ke saya setelah kamu denger ucapan seketaris saya tadi, semakin kamu terlihat busuknya! aneh aja saya, kok bisa saya suka sama cewek ular kayak kamu,"

Setelah puas berbicara sarkas. Lalu Hyunjin berdiri dan menggendong Heejin.

"ohh iya makasih. setelah liat kelakuan kamu kayak gini, saya jadi bisa bedain yang mana yang tulus, dan yang mana yang ular."

setelah berucap seperti itu Hyunjin dan Heejin pergi ninggalin Ryujin yang nangis sesegukan dengan kedua tangan menutupi wajahnya. Hyunjin gak habis pikir kenapa gadis cantik seperti Ryujin berhati busuk layaknya bangkai, Bahkan menurut Hyunjin kata 'Ular' dan  'Busuk' terlalu bagus untuk julukan gadis seperti Ryujin.

DADDY ; Hwang Hyunjin [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang