____
"Semua masalah berawal dari lo. Dan cuma lo yang bisa mengakhiri masalah itu—Karena lo duluan yang mulai dan emang udah seharusnya lo sendiri yang akhiri."—Lee Felix.
____
****"Baju yang ini apa setelan yang ini."
Akhirnya Heejin mengeluarkan semua baju yang ada dilemarinya. Gadis kecil itu sudah mencoba berbagai macam baju. Mulai dari kaos tangan pendek/panjang, jumpsuit, dress, baju tanpa lengan. Tapi akhirnya Heejin yang capek sendiri, karena tidak ada yang cocok dengan seleranya.
"Huh! Bajunya gak ada yang bagus." Heejin mendengus keras. Ia menghentakkan kakinya kesal.
"Baju yang belang-belang udah pernah dipake. Kalo yang ini Heejin gak suka motifnya. Celana ini juga, jelek banget. Robek lagi bagian lutut. Huhh!" Heejin menggerutu sambil menyibakkan bajunya satu-satu.
Detik berikutnya matanya membulat. "Wahh!! Ini bagus. Harus kasih tau daddy sama mommy." pekiknya girang.
Heejin keluar dari kamarnya. Ia berlari kecil dengan kedua tangan memegang celana dan baju. Gadis kecil itu tidak bisa menyembunyikkan senyumnya.
Dipikiran gadis kecil itu, ia harus menyusun wahana apa yang akan ia coba. Pasti menyenangkan. Apalagi dengan daddy dan mommy-nya.
Ia terus membayangkan betapa serunya besok. Huh! Heejin jadi gak sabar. Katanya dalam hati.
"Aku cemburu sama nih kasur, daritadi diliatin kamu terus."
Samar-samar Heejin mendengar kalimat Hyunjin.
Heejin sudah didepan pintu kamar Hyunjin dan Yoora. Gadis kecil itu memegang knop pintu dan memutarnya pelan, ia tidak ingin Hyunjin dan Yoora tau kalau ia masuk ke kamar mereka.
Dalam hati, Heejin terkikik geli. Membayangkan wajah kaget Yoora dan Hyunjin.
"Heejin emang bukan anak aku."
Satu kalimat yang membuat Heejin lemas bagaikan jelly.
Heejin hanya ingin mengejutkan mommy dan daddy-nya. Tapi sebaliknya, sebuah kalimat yang terlontar dari mulut Hyunjin sangat mengejutkan gadis kecil itu.
Sebuah kalimat yang sangat mengejutkannya, Jadi selama ini daddy Hyunjin itu bukan daddy kandungnya?
Mata gadis kecil itu mulai berair dan bisa tumpah kapan saja.
"Jadi, Heejin bukan anak daddy Hyunjin?" tanyanya dengan suara bergetar.
Hyunjin maupun Yoora sama-sama membulatkan mata. Terkejut? Iya, bagaimana tiba-tiba Heejin ada disitu?
Hyunjin dan Yoora saling memandang satu sama lain. Bagaimana ini?
Yoora langsung bangkit dari duduknya dan mulai mengejar gadis kecil itu.
"Harusnya gue gak nanya gitu." Yoora merutuki dirinya sendiri.
****
Gadis kecil itu tengah kalut. Heejin mengurung dirinya dikamar semalaman. Ia benar-benar terlihat tercengang dan shock , saat mendengar fakta yang tak pernah ia duga.
Seharusnya pagi ini Heejin akan pergi ke lotte world bersama daddy dan mommy-nya. Ralat, mungkin bisa dibilang fake.
Hyunjin maupun Yoora sama-sama bingung. Harus menjelaskannya mulai dari mana?
Sarapan pagi ini hanya ada suara dentingan sendok. Baik Yoora maupun Hyunjin sama-sama bingung harus bagaimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY ; Hwang Hyunjin [REVISI]
Fanfiction[PROSES REVISI] ****** "daddy, heejin pengen punya mommy" "hah?" Hight rank #1 taehyung; 02/01/2k20 #2 Minhyun; 09/01/2k20 #2 Straykids; 13/04/2k20 #2 Felix; 13/04/2k20 ©kimlls 28/10/2019