13.

18.3K 1.9K 306
                                    


***

Sudah seminggu Yoora dan Hyunjin menjadi sepasang suami-istri, Seminggu juga buat Yoora tau watak Hyunjin, mulai dari yang gak disuka sampai yang disuka Hyunjin.

Hari ini hari Senin, dimana hampir semua orang benci dihari ini. Kenapa? Karna gak adil! Kenapa gak adil?. Senin ke Minggu, 6 hari, sedangkan Minggu ke Senin 1 hari. Gitu kalo kata Yoora.

"Heejin sarapan dulu, ya, biar gak sakit perutnya. Ohh, ya, mommy bikinin kamu bekel nih, lumayan banyak. Nanti bagi ke temen-temen kamu, ya?."

Hari ini hari pertama Heejin masuk sekolah, TK Energetic, namanya.

Selesai mengurus Heejin, Yoora berjalan ke dapur. Mengambil dua kotak bekal untuk Hyunjin dan Heejin.

"Yuk, jin," ucap Hyunjin memegang tangan heejin. Membawanya menuju Mobil.

"HEEYYY!! Tunggu sebentar!"

Yoora menyembulkan kepala'nya ke pintu mobil, lalu memberikan dua kotak bekal. "Nih, dimakan ya." kata yoora mengusap kepala heejin, lalu beralih menatap Hyunjin. "Harus dimakan, kalo perlu dihabisin! Jangan makan Junkfood . gak sehat!"

"Iya, iya. Aku berangkat dulu sama Heejin, assalamualaikum,"

"Iya, hati-hati! Waalaikumsallam,"

Setelah melambai-lambaikan tangan'nya ke Mobil Hyunjin, Yoora masuk kedalam rumah.

Dirumah Hyunjin sama Yoora punya sekitar 11 pembantu, iya anak Sultan mah bebas. Pembantu ada'nya dari jam 5 pagi sambe jam 8malam. Ini yang saranin Hyunjin, kalo Yoora sendirian yang bersihin rumah kan capek, tau sendiri rumah Hyunjin yang luasnya udah kayak Lapangan Golf.

Hyunjin sama Yoora satu kamar bahkan satu kasur, tapi gak macem-macem kok. Sesuai perjanjian yang waktu itu. pas pertama kali bertemu.

***

Siang ini Yoora lagi duduk di ayunan besi yang mirip persis kaya ayunan di Tk nya heejin. Iya Heejin yang minta harus ada ayunan ditaman belakang rumahnya.

Dibawah pohon sambil duduk melamun diayunan, Yoora mikirin kenapa dengan mudahnya Hyunjin menawarkan diri untuk melunasi hutangnya mama'nya Yoora.


11.12 am

Setelah melihat arloji dipergelangan tangan kiri'nya. Yoora mengerjap pelan, bagaimana dia bisa lupa jam pulang sekolahnya Heejin? Yoora menepuk dahinya reflek. "Aduhh, bego banget gua. Bego.bego.bego"

Yoora buru-buru menyambar jaket dan kunci mobil yang memang sudah disediakan untuk antar jemput.

Menjemput bocah berumur 5thn itu sekarang adalah prioritasnya. Melaju dengan kecepatan sedang, hingga tanpa sadar ada seekor anjing melintas didepan jalan. Reflek, Yoora langsung menginjak rem mendadak, membuat kepala Yoora membentur stir mobil hingga dahinya mengeluarkan darah. Benturannya lumayan kencang.

Yoora mengelap dahinya dengan punggung tangannya. "Argh, sial. Ngapain berdarah, sih?" Yoora misuh-misuh dahinya mengeluarkan darah. "Anjiran, lah, pala gua puyeng banget. Lagian mana, sih orangnya yang punya anjing! Punya peliharaan sih gak dijagain!" omel yoora tidak memperdulikan pusing di kepala nya.

Bodoamat sama pusing! Yang penting Jemput Heejin.

Sesampainya disekolah Heejin, Yoora buru-buru keluar. Tak lupa pakai topi, agar dahinya yang berdarah tidak terlihat. Dilihatnya kelas Heejin sudah sepi, Yoora langsung bertanya kepada petugas pembersih yang kebetulan sedang lewat, "permisi pak, kelas B-2, muridnya udah keluar semua ya?"

DADDY ; Hwang Hyunjin [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang