Don't play the mulmed.
Perlahan Taehyung membuka matanya, pusing di kepalanya masih jelas terasa, bahkan tubuhnya juga masih terasa sangat lemas. Wajahnya masih pucat.
Jungkook yang ada disampingnya cuma bisa diem, ngeliat kakaknya yang baru siuman.
"Kak, gue bingung mau kasih lo obat apa."
"Ambil obat kakak yang ada di mobil aja, tadi kakak lupa turunin."
"Sejak kapan lo nyimpen obat di mobil?"
Lagi lagi Taehyung dibuat jadi kehabisan kata kata oleh adiknya sendiri. Mengalihkan pandangannya, "udah mending kamu ambil cepat obatnya, kepala kakak masih pusing."
"Hh, iya iya sebentar."
Akhirnya Jungkook turun juga ke bawah, lebih tepatnya ke garasi rumahnya, beralih ke mobil Taehyung dan mengambil sekantung obat disana. Ia langsung menuju ke kamar Taehyung lagi,
"Nih obatnya. "
"Iya makasih."
Taehyung mengambil obat itu, ia meminum 5 jenis obat sekaligus, membuat Jungkook tambah bertanya-tanya. Sebenarnya kakaknya itu sakit apa?
Memberikan segelas minum, Taehyung bernafas berat, menahan rasa pusing di kepalanya.
"Kak, lo sebenernya sakit apa sih? Kalo cuma sakit pusing doang, kenapa obatnya sebanyak ini?"
"Kakak cuma gaenak badan kok. Ini tuh vitamin doang."
Jelas, Taehyung bohong lagi.
"Kak, lo ga lagi bohong kan sama gue? Gue adek lo."
"Mana pernah kakak bohong sama kamu? Udah sana kamu keluar, berisik banget, buat pusing."
"Dih, di perhatiin malah ngeselin. Yaudah gua keluar!"
Jungkook keluar dari kamar kakaknya setelah itu, kesal dengan sikap keras kepala kakaknya yang ga hilang hilang dari dulu.
Sedangkan Taehyung langsung mengambil handphone nya yang ada diatas nakas, membuka kontak yang ada disana, menelpon seseorang yang baru saja ia temui tadi sore.
—dokter pribadinya.
"Halo, dok."
"Ah, ya Taehyung? Ada apa? Tumben menelpon malam malam? "
"Masalah kondisi kesehatan ku belakangan ini."
"Bagaimana? Apa ada perkembangan?"
"Tidak ada. Malah penurunan. Barusan aku pingsan, untung saja ada jungkook."
"Astaga, apa kau sudah minum obatmu?"
"Sudah. Oh iya, kepalaku juga sering pusing belakangan ini, aku hanya takut kalau aku tiba-tiba pingsan disaat tengah mengajar dikelas."
"Hah, Taehyung.. Sudah ku bilang, berhenti lah mengajar. Kau tidak boleh terlalu lelah, kondisi kesehatan mu masih rentan. Kau harus banyak istirahat, dan tidak banyak pikiran. "
"Tidak bisa, dok. Kau tau sendiri bagaimana senangnya aku saat mengajar. Bahkan melebihi rasa senang ku disaat aku sedang berada di kantor."
"Aku mengerti. Tapi kau harus pikirkan juga kondisi kesehatanmu Taehyung. Kau harus sembuh."
"Aku sudah lelah, dok. Hanya bisa pasrah sekarang. Aku hanya mau menikmati hidupku, dan hidup layaknya manusia normal dan sehat seperti biasanya."
"Kau memang keras kepala. Pantas saja Jungkook kesal kepadamu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
pak guru - kim taehyung
Fanfiction"pak, saya suka sama bapak." "kamu masih waras kan? saya guru kamu." Bahasa: baku & nonbaku