That Regret
Happy Reading..
Sorry For Typo❤
-----------------------------------Setelah puas berpelukan, Taehyung dan Jihoon mulai mengobrol.
"Jihoon, kalo boleh tau hyungmu meningal kenapa?" Jihoon menunduk sedih, membuat Taehyung merasa tidak enak.
"Kalo kau tidak mau bercerita juga tidak apa.."
"Aniyo hyung, aku mau cerita."
"6 bulan lalu hyung ku meninggal, karna kecelakaan. Dan sampai saat ini aku belum basa melupakannya hyung..hiks.." Taehyung menangkup pipi Jihoon dengan tangannya.
"Hey, kata siapa kau harus melupakannya, dengar hyung. Kau tidak boleh melupakan hyungmu karna tidak ada orang yang mau dilupakan. Yang harus kau lakukan itu adalah mengikhlaskan, supaya arwah hyungmu tenang disana,okee."
"Nde hyung, aku akan mencoba mengikhlaskannya hyung.."
"Kau, sekolah dimana?"
"Kita satu sekolah hyungie.." Taehyung sedikit kaget mendengarnya.
"Kenapa aku baru tau.."
"Pastilah hyung kau baru tau, aku sering melihatmu tapi tidak berani menyapa.."
"Wae?"
"Tidak tau, hanya tidak berani saja.." Taehyung mengacak gemas surai Jihoon.
"Kau kelas berapa?"
"Aku kelas 11 hyung, sekelas dengan Jungkook adikmu.."
"Jinnja, kenapa aku tidak sadar kalo ada adik kelas semanis ini hem.." Ucap Taehyung sambil mencubit pelan pipi Jihoon.
"Mungkin karna aku jarang keluar kelas, jadi hyung tidak melihatku.."
"Em.. begitu yah.."
"Eoh hyung, aku harus pulang tidak terasa mengobrol bersama mu, sekarang sudah sore saja."
"Ya kau harus pulang, besok kita ketemu lagi disekolah nde.."
"Nde hyung, annyeong.."
"Annyeong.." Tepat setelah Jihoon pergi, Jimin datang.
"Jimin hyung.." Panggil Taehyung.
"Taetae.."
"Hyung mau apa kesini?"
"Hyung mau ajak Tae jalan-jalan."
"Tapikan hyung, pekerjaan Tae belum beres."
"Ikut atau hyung tidak akan membiarkan mu bekerja kembali.." Ancam Jimin, mau tidak mau Taehyung harus menurutinya kalo dia masih mau bekerja.
"Baiklah, aku siap-siap dulu hyung.."
Taehyung melangkahkan kakinya menuju tempat ganti baju. Setelah ganti baju Taehyung merasakan telponnya bergetar, dan disana tertera nama Kriss."Yeoboseo hyung?"
"Yeoboseo Tae, kau sedang apa?"
"Sedang di Cafe kyungsoo hyung, Tae akan pulang tapi diajak jalan-jalan dulu sama Jimin hyung.."
"Jimin?"
"Nde hyung, jimin hyung sudah berubah sekarang dia menyayangiku lagi seperti dulu.." Ucap Taehyung dengan mata yang berbinar-binar.
"Benarkah? hyung senang mendengarnya Tae.."
"Gomawoyo hyung, ah nde..hyung ada apa menelpon?"
![](https://img.wattpad.com/cover/129220842-288-k100734.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
That Regret
FanficDon't forget to vote, comment and follow if you like.!! 'Pembunuh, anak sial' Kenapa kalimat itu selalu melekat pada diriku..? kaka dan adikku, bahkan ibu ku sendiri ikut mengataiku. Aku bukan pembunuh, kutegaskan sekali lagi, AKU BUKAN PEMBUNUH...