JUST BE YOUR SELF

#4

Taeyong tidak membalas pelukan itu dan hanya mematung saja.

Johnny dan ten tersenyum penuh kemenangan saat shownu melakukan itu.

Shownu melepaskan pelukannya dan memegang lembut wajah taeyong dengan kedua tangannya.

" aku mencarimu, selalu mencarimu. " ucap Shownu sangat girang.

Taeyong hanya terdiam tidak menjawab apapun.

" aku akhirnya menemukanmu. Kemana saja selama ini? Haaaa? . Bertahun tahun aku mencarimu" ucap lembut shownu.

Taeyong tersenyum mendengarkan itu.
Dia menurunkan tangan shownu dari wajahnya.

" tidak usah mencariku lagi shownu, aku sudah memiliki kekasih" senyum taeyong.

Shownu tersentak kaget mendengarkan itu.
Dia tidak percaya dengan apa yang telah di dengarnya.

Jaehyun sedikit merasa lega, melihat ekspresi kecewa di wajah shownu, dia tahu kalau taeyong pasti menolak yang di katakan shownu.

" aku permisi, aku ingin pulang.. jaga dirimu shownu" ucap lembut taeyong lalu menepuk lembut bahu shownu, dan pergi meninggalkan tempat itu.

Shownu meneteskan satu air matanya, dia tidak bisa menerima hal itu.
Tapi semua itu juga salahnya karena tidak memberi kabar apapun pada taeyong saat itu.

Johnny dan ten segera menyusul taeyong.

Jaehyun sedikit tersenyum melihat situasi itu.

...

Taeyong berjalan dengan sangat cepat.

" taeyong..." panggil ten dengan sedikit teriak.

Johnny menarik tangan taeyong.

" kau mau kemana?" Tanya khawatir Johnny.

" aku mau kembali ke apartemen. Aku ingin tidur" senyum taeyong.

" kau baik-baik saja kan?. Jangan melakukan hal yang tidak-tidak" pekik ten.

" tidak tennie... aku pulang dulu. Aku naik taksi saja. Sampai jumpa" ucap taeyong, lalu dengan segera masuk dalam taksi dan meninggalkan ten dan Johnny yang kebingungan.

Johnny dan ten sangat bingung dengan sikap taeyong. Sudah sangat jelas perempuan itu adalah kekasih jaehyun. Tapi dia hanya merespon semuanya dengan senyumannya.
Tidak ada kemarahan sama sekali, bahkan di matanya tidak terlihat kecewa.

" terbuat dari apa hatimu taeyong" gumam Johnny dan ten bersamaan.

.....

Taeyong telah sampai di apartemennya.

Tidak ada wajah kesedihan, tidak ada tangisan.
Dia hanya terdiam saja dengan wajah tanpa ekspresi.
Dia membersihkan seluruh sudut ruangan apartemennya.

Setelah itu dia segera mandi, bahkan di kamar mandi tidak ada suara tangisan juga.
Dia terlihat sangat tenang dengan semua yang telah terjadi tadi.

Selesai mandi, selesai berpakaian. Dia kemudian menuju dapur untuk memasak. Dia memasak makanan favorit jaehyun.

20 menit dia berada di dapur. Dia mengatur segala makanan itu di meja makan.

Dia kemudian berjalan mengambil sebuah kertas note. Dan menulis sesuatu untuk jaehyun.

'Makanlah ini , kamu pasti sangat lelah. Selamat atas kemenanganmu sayang'

Taeyong menaruh kertas note itu di bawah mangkok sup.

Kemudian dia segera masuk ke kamar, dia tidak ingin makan, tidak ada selera makan lagi di dalam dirinya setelah kejadian tadi, tapi pria mungil itu masih saja perhatian dengan kekasihnya, yang nyatanya kekasihnya telah berkhianat darinya. Hal yang sangat aneh, dan tidak masuk akal.

....

Selang waktu 34 menit jaehyun telah pulang.

" aku pulang sayang ..." ucap ragu jaehyun.

Tidak ada jawaban sama sekali, jaehyun menghela napas panjang.
Dia segera berjalan menuju kamar, tapi saat dia hendak berjalan menuju kamar. Matanya menangkap hidangan di meja makan.

Dia segera mendekati meja makan dan melihat apa yang telah di masak oleh taeyong.

Matanya membulat saat melihat kertas note yang taeyong tinggalkan, dia terduduk di kursi dengan perasaan teramat bersalah, dia meneteskan satu air matanya.

" maafkan aku taeyong" ucap menyesal jaehyun.

Bagaimana bisa pria mungil itu masih peduli pada pria pengkhianat seperti dirinya, itu yang ada dalam pikiran jaehyun.

Jaehyun tidak memakan makanan itu, dia segera menuju kamar.
Dia membuka pintu perlahan, melihat taeyong sudah tertidur, dengan menghadap ke arah kanan.

Jaehyun perlahan mendekati taeyong.
Dia naik di atas kasur.
Perlahan memeluk tubuh taeyong dari belakang.
Pelukan hangat dari dirinya.

" maafkan aku taeyong... maafkan aku sayang" ucap menyesal jaehyun dengan sedikit terisak.

Taeyong yang terlihat oleh jaehyun tertidur, ternyata tidak tertidur, dirinya menangis sejak tadi, menangis tanpa suara. Air matanya terus menetes, membasahi bantal tidurnya.

Jaehyun memeluk taeyong semakin erat, dan isakan tangisannya semakin keras.

" maafkan aku... maafkan aku.." ucap Terisak jaehyun.

Kata maaf itu terus terlontar dari mulutnya tanpa henti.

Taeyong tidak merespon apapun, dia hanya bisa menutup matanya, menangis tanpa suara, merasakan sakit pada hatinya, merasakan dadanya yang teramat sakit.

Jaehyun terus menangis terisak, menyesali semua yang telah di lakukannya. Pelukannya semakin erat, suara tangisannya semakin keras, membuat dia sangat sesunggukan.

Taeyong membuka matanya, menghela napas panjang , menenangkan dirinya.

Dia memegang tangan jaehyun yang memeluknya, untuk melepaskannya.
Dia melepaskan tangan jaehyun yang memeluknya.

Jaehyun tersentak kaget saat taeyong melakukan hal itu.

Kemudian taeyong berdiri dan berjalan tepat di depan jendela, taeyong melihat ke arah luar jendela.

" jaehyun, akan baik bagi kita, jika kita berpisah saja"

.....................
.....................
.....................

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤