#14

3.4K 462 76
                                    

Taeyong benar-benar kagum saat mendengarkan suara indah perempuan itu.

Baru kali ini di dalam hidupnya menyukai suara perempuan seperti ini, sejak dulu dia tidak pernah tertarik dengan perempuan, entah itu suaranya atau apapun itu.





Terlihat perempuan itu berdiri dan membalikkan tubuhnya.





Mata mereka semua terpana melihat paras perempuan itu.

" dia sangat cantik.." ucap seulgi

" seperti dewi saja.." ucap kagum wendy

" OH GOD..kau mendapatkan berlian taeyong.." pekik yuta





Sedangkan taeyong tidak berbicara apapun, matanya tidak berkedip sedikit pun memandang perempuan itu.

Perempuan itu berjalan mendekati mereka, dengan senyumnya yang sangat indah.

Taeyong semakin tidak bisa berkedip, pupilnya sedikit melebar, dan matanya mulai berbinar melihat sosok perempuan yang cantik yang ada di hadapannya.






' sangat cantik..' batin taeyong.






Perempuan itu kini ada di hadapan mereka semua.

" hai..." ucap lembut perempuan itu.

" hai juga..." ucap kompak seulgi, wendy dan yuta.

Perempuan itu memandang ke arah taeyong yang tidak berhenti memandang dirinya sejak tadi, terlihat sorot mata perempuan itu sangat senang dan bahagia melihat taeyong.




" hai taeyong.." sapa lembut perempuan.

" hai..." senyum taeyong.

" akhirnya kamu datang menemuiku juga" tawa kecil perempuan itu.

Taeyong tertawa kecil mendengarkan omongan perempuan itu.





" aku ingin tahu namamu. Siapa namamu?" tanya lembut taeyong.

" namaku Jung Chaeyeon... panggil saja chaeyeon " ucap lembut chaeyeon sambil mengulurkan tangannya pada taeyong.

" nama yang indah seperti suara dan orangnya" senyum taeyong sambil membalas salam dari chaeyeon.

 


Seulgi, wendy dan yuta sedikit kaget taeyong mengatakan itu, untuk pertama kali mereka mendengar taeyong merayu seperti itu. Rasanya mereka ingin tertawa tapi mereka menahan tawa mereka agar suasana tidak kacau.






" terima kasih taeyong." senyum chaeyeon.

" sama-sama.." senyum taeyong.

" apa kamu sudah makan? " tanya chaeyeon

" belum.." ucap kompak seulgi, wendy dan yuta.

" hahaha...baiklah ayo kita makan, aku sudah menyiapkan segalanya" tawa kecil chaeyeon.






Chaeyeon mengarahkan mereka semua menuju ruang makan.

Terlihat ruang makan itu sangat besar, dengan interior yang luar biasa indahnya.

Wendy, seulgi dan yuta tidak berhenti mengagumi indahnya rumah chaeyeon, sedangkan taeyong tidak berhenti memandang indahnya wajah chaeyeon yang berada di sampingnya.






' kenapa perasaanku seperti ini..' batin taeyong.



Mereka semua berada di meja makan.

JUST BE YOUR SELFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang