JUST BE YOUR SELF

#18

Jaehyun yang mendengarkan perkataan taeyong, melepaskan pelukannya.

Wajahnya sangat bahagia mendengar taeyong memberikan kesempatan terakhir kepadanya, dia benar-benar merasa sangat beruntung mencintai seseorang seperti taeyong memiliki sifat seperti malaikat.

Taeyong tersenyum dengan sangat lembut padanya, taeyong memegang wajah jaehyun sangat lembut dengan kedua tangannya.

" jangan pernah kecewakan diriku lagi jaehyun, aku sangat mencintaimu." ucap lembut taeyong.

Jaehyun memegang kedua tangan taeyong dan melepaskannya dari wajahnya.

Jaehyun mengecup kedua punggung tangan taeyong dengan sangat lembut.

" aku juga sangat mencintaimu, terima kasih telah memberikanku kesempatan terakhir ini, aku janji tidak akan mengecewakanmu lagi, tidak akan ku lakukan lagi." ucap lembut jaehyun.

" aku percaya padamu .." senyum taeyong.

Lalu taeyong mengacak lembut rambut jaehyun yang sangat basah.

" masuklah... dan mandi,nanti kamu bisa sakit" ucap taeyong.

Jaehyun mengangguk, dan masuk ke dalam apartemen taeyong.

Taeyong mengarahkan jaehyun ke kamar mandi kamarnya, dan memberi jaehyun handuk.

Jaehyun masuk ke kamar mandi dan segera mandi.

Taeyong mencari baju yang sedikit besar agar jaehyun bisa memakainya, lalu menaruh baju itu di atas kasur bersama pakaian lainnya.

Lalu taeyong berjalan menuju dapur, dia ingin membuatkan sup ayam panas untuk jaehyun makan, agar tubuh jaehyun terasa hangat. Apalagi tubuh jaehyun sangat basah seluruhnya karena hujan.

Hanya dalam 10 menit saja taeyong memasak makanan itu, dan segera menaruhnya di atas meja depan tv, taeyong menaruhnya di situ karena sekalian ingin mengobati luka jaehyun yang di lihat olehnya tadi.

Jaehyun terlihat keluar dari kamar, saat taeyong berjalan ke ruang tv membawa kotak obat.

" duduklah sayang..ku obati lukamu dulu, lalu makanlah" ucap lembut taeyong.

Jaehyun mengangguk dengan sangat girang mendengarkan taeyong memanggilnya sayang lagi.

Jaehyun segera duduk di sofa tv itu sesuai perintah kekasihnya.

" kemarikan kakimu sayang" ucap lembut taeyong yang telah duduk di lantai tepat di depannya.

Jaehyun menaruh kakinya di atas paha taeyong.

" kenapa kakimu bisa luka seperti ini" ucap khawatir taeyong sambil memberikan obat pada luka jaehyun.

" aku tidak sengaja masuk lubang kecil tadi, saat berlari ke sini" ucap pelan jaehyun.

" kenapa kamu berlari sayang, mobilmu kemana" ucap lembut taeyong yang masih memberi obat pada luka jaehyun.

" tadi sangat macet, jadi aku meninggalkan mobilku di tepi jalan, dan berlari ke sini. Aku takut kehilanganmu, aku tidak ingin terlambat sebelum seseorang memilikimu" ucap pelan jaehyun.

"awwww... sakit..." ucap meringis jaehyun.

Taeyong menekan luka itu dengan sangat kesal karena mendengarkan  omongan jaehyun tentang dirinya yang akan di miliki orang lain.

" apa kamu pikir hatiku ini apa. Memangnya aku pacaran seperti ganti baju, main ganti begitu saja" kesal taeyong.

" maaf sayang... aku hanya takut saja" ucap jaehyun lalu mengerucutkan bibirnya.