Jaehyun dan taeyong membelalak kaget mendengarkan hal itu.
" jangan eomma.." ucap panik jaehyun
lalu memeluk tubuh eommanya dengan sangat erat." eomma tidak akan melakukannya jika kau mau meninggalkan dia dan menikah dengan pilihan eomma" tegas eomma jaehyun dengan sorot mata yang sangat tajam ke arah taeyong.
Pria mungil itu sama sekali tidak bisa berkata-kata mendengarkan semua hal itu, baru saja dia merasakan kebahagiaan. Bahwa kekasihnya telah menyadari dirinya, menyadari apa yang seharusnya. Semuanya hancur begitu saja karena orang tua kekasihnya tidak bisa menerima hubungan mereka.
Pria mungil itu hanya bisa mematung, mengepalkan tangannya karena ketakutan, dia ketakutan bukan karena orang tua kekasihnya, tapi dia ketakutan harus mendengar apa yang akan di katakan kekasihnya.
Pria mungil itu terus menatap ke arah kekasihnya tanpa berkedip sedikit pun, menunggu jawaban keluar dari mulut pria itu.
Jaehyun merasa tubuhnya sangat lemas mendengar semuanya. Dia sangat mencintai eommanya, tapi dia juga sangat mencintai taeyong. Dia tidak tahu harus berbuat apa, dia tidak ingin kehilangan eommanya, dan juga tidak ingin kehilangan taeyong.
Air matanya menetes di wajahnya karena dia benar-benar sangat bingung dengan situasi ini." katakan sekarang juga jaehyun. Apa keputusanmu" bentak tuan jung.
Jaehyun melepaskan pelukannya, dia memandang taeyong dengan mata yang terus mengeluarkan air mata. Kemudian memandang orang tuanya, jaehyun menarik napas dalam-dalam.
" aku..." ucap pelan jaehyun.
Orang tua jaehyun memandang jaehyun dengan sorot mata yang tajam, menunggu jawaban apa yang akan keluar dari mulut putera mereka.
Taeyong hanya menatap jaehyun dengan sorot mata yang sendu dan ketakutan.
" aku memilih eomma, maafkan aku taeyong" ucap Terisak jaehyun sambil menunduk.
Jaehyun tidak mampu memandang wajah kekasihnya yang sejak tadi menatapnya.
Ketakutan yang pria mungil itu takutkan terjadi, jawaban yang tidak ingin di dengarnya keluar dari mulut kekasihnya.
Hari ini, di jam ini, di menit ini, dan detik ini. Hancur sudah semua harapannya tentang hubungannya bersama jaehyun.Dia hanya bisa mematung, rasanya sudah tidak sanggup untuk bernapas, air matanya mengalir sangat deras, hingga membanjiri seluruh wajahnya.
Tatapan matanya tidak berkedip sama sekali memandang ke arah jaehyun, dia tidak mengerti kenapa cinta begitu tidak adil, dan kenapa takdir memperlakukan hidupnya seperti ini.
Apakah cinta ini salah?.
Apakah dirinya tidak pantas mendapatkan cinta?.
Kenapa harus seperti ini?.Pertanyaan itu terus berputar di kepalanya. Dia sangat mengharapkan jaehyun akan memperjuangkan hubungan mereka dan tidak menyerah begitu saja, tapi dia tetap mengerti bahwa orang tua adalah segalanya di dalam hidup ini.
Perlahan pria mungil itu, melangkahkan kakinya meninggalkan rumah itu, tanpa suara, tanpa kata , tanpa ucapan selamat tinggal.
Taeyong meninggalkan rumah itu.
Orang tua jaehyun segera memeluk putera mereka sangat senang, karena keputusan jaehyun yang sangat tepat bagi mereka.
' maafkan aku taeyong.. maafkan aku..' batin jaehyun.
![](https://img.wattpad.com/cover/167064573-288-k890861.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST BE YOUR SELF
RomanceJadilah dirimu sendiri. Jangan pernah takut ketika orang lain tidak menyukai dirimu. Hidup bukan tentang siapa yang menyukaimu. Tapi tentang bagaimana kamu menikmati kehidupanmu dan tidak mengusik orang lain.