Written by
Andi Febrianti Pratiwi
***
“Lo nyari siapa?” tanya Yeri saat menyadari gadis di sebelahnya sedang sibuk celingukan di depan pintu ruang jurusan.
“Dokter Inna. Gue mau nanya gimana KKN gue nanti.”
“Emang lo ada masalah sama rumah sakit tempat lo bakal KKN?” tanya Yeri lagi. Ia membuka-buka beberapa map di tangannya.
Jieun menggeleng. “Enggak, sih. Gue cuma mau nanya aja. Soalnya ada beberapa hal yang belum gue ngerti.”
“Ji, ngapain di sini?” Sebuah suara lembut muncul di belakang kedua gadis tersebut.
Jieun yang sangat menghafal suara itu kontan menoleh. Senyumnya mengembang. Mengingat bagaimana mereka menghabiskan malam di balkon kamar lelaki itu kemarin. Bertukar senyum, kehangatan, dan rasa nyaman.
“Nyariin Dokter Inna. Kamu—eh Dokter liat?”
Jungkook ikut tersenyum. “Dokter Inna kan lagi ke Jakarta.”
“Hah? Ngapain?”
Lelaki berjas dokter tersebut mengendikkan bahu. “Kalo gak salah denger sih, ada pertemuan sama dokter ahli fisioterapi. Mereka mau ngadain penelitian rutin. Mungkin sampe sebulan atau dua bulan. Emangnya kenapa?”
“Serius?” Jieun langsung menutup mulutnya saat menyadari suaranya yang naik satu oktaf itu memancing perhatian beberapa orang yang berada di sekitar mereka. “Maksud saya, kok mendadak gitu sih, Dok? Besok kan saya sudah mulai KKN di rumah sakit Bunda.”
“Oh, kamu anak bimbingannya Dokter Inna itu, ya?”
Gadis itu menoleh ke arah Yeri sekilas. Lalu mengangguk pelan.
“Dokter Inna nyerahin keperluan KKN kamu ke saya. Siang nanti kamu temui saya di ruang jurusan. Nanti kita bicarain lagi.”
“Serius?” seru Jieun lagi.
“Buat apa saya bohong, Dek?” balas Jungkook. Ia menekankan kata ‘dek’ ke arah Jieun. Membuat gadis itu bergidik geli.
Namun baru berniat membalasnya, sebuah suara muncul lagi di tengah mereka.
“Dokter Jungkook, bisa kita bicara sebentar?”
Jungkook, Jieun, dan Yeri menoleh ke sumber suara yang terletak di belakang tubuh jangkung lelaki itu. Suara milik Dokter Irene.
“Anda ada waktu kan, Dok?” tanyanya lagi. Memecah keheningan yang sempat tercipta.
Jungkook melirik Jieun. Seakan meminta persetujuan.
Yang dilirik langsung buang muka.
“Ya udah, Dok. Kami ke kelas dulu. Permisi...” Jieun pamit mewakili sahabatnya. Kemudian menggandeng Jieun setelah Dokter Jungkook dan Dokter Irene mengangguk ke arah mereka berdua.
“Lo kenapa, sih? Langsung jutek gitu pas Dokter Irene dateng?” tanya Yeri saat ia dan gadis itu sudah hampir sampai di kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER ME (KookU Ver.)
FanfictionKisah ini tentang perjuangan seorang Jeon Jungkook untuk mengembalikan ingatan tunangannya, Lee Jieun. • Original written by Andi Febrianti Pratiwi. Remake by cheriwpie. Note: Bahasa non baku.