⚠️ Private acak! Follow dulu baru baca
______________________________________
Sakit dan Kecewa.
2 kata yang mewakili perasaan Nadira dari dulu hingga sekarang.Dulu saat kecil Nadira selalu di manja oleh ayah dan ibunya,akan tetapi setelah usianya m...
Keluarga ADITAMA. Siapa yang tidak mengenal mereka? keluarga pebisnis yang mempunyai banyak cabang diberbagai negara dengan fasilitas hotel serba lengkap. A.T Group,itu nama perusahaan milik keluarga ADITAMA yang bergerak di bidang properti dipimpin oleh Surya Aditama.
Hari ini keluarga ADITAMA sedang membuat acara jamuan makan malam spesial dengan CEO dari Antonio Group. Siapa lagi kalau bukan Daniel Antonio.
Ting..Tong..
Bunyi bel rumah terdengar membuat sang nyonya rumah bergegas pergi membukakan pintu untuk sang tamu spesial dengan senyum anggun nya sang nyonya rumah mempersilahkan tamu spesial untuk masuk.
"Silahkan masuk Tn.Antonio,"ucap sang nyonya rumah kepada sang tamu spesial untuk masuk.
Daniel terkekeh,"tidak usah begitu formal."ucapnya sambil tersenyum dan dibalas dengan senyum anggun sang nyonya rumah.
~~~~~
Ditempat lain..
Disebuah rumah yang mewah dan besar itu terdapat satu ruangan yang tadinya masih bersih dan rapi itu kembali hancur karena amukan dari seorang gadis-Si pemilik rumah-
Brak~
Prang~
Buku-buku serta sebuah Guci keramik yang tertata rapi di tempatnya pun menjadi sasaran empuk dari Nadira karena emosi gadis itu sedang naik. Bagaimana tidak naik? Salah-satu kolega bisnisnya mengetahui bahwa dia bermain curang dalam kesepakatan pembangunan hotel dengan A.T GRUP.
Sebenarnya dia tidak akan rugi apabila kesepakatan pembangunan hotel bersama A.T GRUP dibatalkan,karena dia tidak akan bangkrut secepat itu. Masalahnya ini A.T GRUP! Perusahaan milik keluarga Aditama.
"Sialan!"maki Nadira sambil menjambak rambutnya.
"BILLY!!"teriak Nadira.
"Iyah nona?"jawab seorang pria bertubuh tinggi serta kekar dengan pakaian serba hitamnya.
"Kau tahu apa yang harus kau lakukan?"tanya Nadira dengan senyum devilnya.
"Tentu nona!"balas Billy. Dia sudah tahu maksud perkataan nona-nya ini.
"Pergi lakukan tugasmu,"desis Nadira dan dibalas anggukan mantap dari Billy.
Ah, sudah lama sekali Nadira tidak mendengar teriakkan itu. TERIAKAN KESAKITAN MILIK KORBANNYA!
Setelah kepergian Billy,Nadira langsung berjalan kearah rak dinding yang terdapat macam-macam minuman beralkohol dari yang kadar alkoholnya rendah sampai yang tinggi serta Wine glass yang menggelantung rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.