[Happy Reading]
Nadira,gadis yang baru saja keluar dari dalam mobil Ferrari merah miliknya langsung mendengus kesal. Pasalnya ia sudah datang pagi-pagi sekali hanya untuk menghindari makhluk didepannya ini,akan tetapi keberuntungan tidak berpihak kepadanya.
"Mencoba menghindari ku honey?"tanya lelaki itu tersenyum miring.
Blam~
Nadira membanting pintu mobilnya keras hingga berbunyi.
"Gue lagi gak mood berantem sama Lo,"ujar Nadira penuh penekanan menatap dingin Rey.
Rey terkekeh geli,"siapa yang mau berantem honey?"tanya Rey sambil melangkah kearah Nadira.
"Stop Rey!"Bentak Nadira saat melihat Rey berjalan mendekat kepadanya.
Lelaki itu tersenyum miring sambil mengangkat sebelah alisnya dan terus melangkah mendekati Nadira.Hembusan nafas beraroma permen mintz milik Rey mulai tercium saat dirinya begitu dekat dengan Nadira,gadis itu memejamkan matanya. Dia tidak bisa lagi mundur kebelakang, punggungnya sudah menyentuh Ferrari merahnya. Sedangkan Rey sudah mengurungnya dengan tangan kekar milik Rey yang bertengger manis disamping kanan dan kiri tubuh Nadira.
"Buka matamu Nadira,dan tatap aku,"ujar Rey sambil mendekatkan wajahnya dengan wajah Nadira.
"Gak!"balas Nadira sambil membuang wajahnya kesamping kanan. Gadis itu masih keukuh untuk tidak membuka matanya.
"Buka sayang,"ucap Rey lagi sambil menggesekkan hidung mancungnya dipipi kiri Nadira.
Nadira yang mulai jengah langsung mendorong dada Rey kebelakang,akan tetapi tenaganya tidak sekuat Rey. Lelaki itu hanya bergeser sedikit kebelakang.
"Ish apa sih?!"tanya Nadira mengangkat wajahnya menatap mata elang milik Rey. Wajah keduanya begitu dekat sampai hidung mancung keduanya saling bersentuhan.
Deg..Deg..
Nadira benci ini! Dia tidak suka Rey terlalu dekat dengannya, karena itu tidak baik untuk kesehatan jantungnya. Semua orang takut kepadanya,akan tetapi kebalikan jika dengan Rey, gadis itu yang takut kepadanya. Kalian tahu alasannya? Nadira takut melihat mata elang milik Rey,Nadira takut melihat senyum iblis Rey saat gadis itu tidak mematuhi perintahnya.
"I miss you honey,"
Cup~
Rey mengecup sudut bibir Nadira, langsung menggesekkan hidung mancungnya dengan hidung gadis itu. Perlahan Rey menurunkan tangannya
Menuju pinggang Nadira sambil memiringkan kepalanya lalu menempelkan bibirnya tepat dibibir pink Nadira.Gadis cantik itu hanya diam lalu menutup matanya menunggu Rey melakukan aksinya selanjutnya. Karena merasa tidak ada penolakan,lelaki itu membuka matanya langsung menyungging senyum kecil setelah itu tanpa basa-basi lagi ia langsung melumat lembut bibir bawah Nadira. Oh,Rey sangat rindu berciuman dengan Nadira setelah 2 hari gadis itu absen membuat Rey uring-uringan karena tidak mendapatkan Morning Kiss.
Yaps! Rey dan Nadira memang berpacaran sejak kelas 1 SMA, itupun karena TERPAKSA! Jika Rey tidak mengancamnya dengan mencium Nadira didepan umum mungkin Nadira akan menolak keras Rey. Sebenarnya Nadira tidak pernah takut dengan sebuah ancaman,tapi karena waktu MOS Rey memang sudah pernah menciumnya. Apa lagi saat Rey menembak (katakan Cinta) kepada Nadira pas ditengah lapangan,jadi mau tidak mau Nadira menerima Rey karena takut dicium Rey,bisa taruh dimana mukanya nanti. Dan kalian tahu? Rey mengambil first kiss nya Nadira didepan toilet! Catat DIDEPAN TOILET! Ck! Gak elit banget sih! Ciuman kok didepan toilet,gak sekalian aja lo berak! Bangsad emang si Rey tuh! Pikir Nadira.
KAMU SEDANG MEMBACA
NADIRA
Random⚠️ Private acak! Follow dulu baru baca ______________________________________ Sakit dan Kecewa. 2 kata yang mewakili perasaan Nadira dari dulu hingga sekarang.Dulu saat kecil Nadira selalu di manja oleh ayah dan ibunya,akan tetapi setelah usianya m...