Part.2 (REVISI)

268 9 4
                                    

[Happy Reading]

Nadira POV...

Hari ini cukup melelahkan buat gue. No! Bukan cuman hari ini,tapi setiap hari. pagi,siang,sore,malam, sampai pagi kembali pun terasa melelahkan. Mungkin waktu istirahat gue hanya pukul 00.00-05.00 A.M saja, setelah itu you know lah.

"NADIRAA BANGUN!!MAU JADI APA KAMU HA!!"ck! Baru saja dibicarakan teriakan wanita itu sudah membuat gendang telinga gue mau pecah.

"Oh shit!"umpat gue.

BRAKK...

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

Tidak ada tanda apapun bahkan suara teriakan milik wanita itu sudah tidak ada hingga...

Byur~

Belum sempat membuka mata,kini gue harus menutup kembali rapat-rapat.

"Apa lo tidak gak punya pekerjaan lain Bitch?"tanya gue setenang mungkin. Yeah,gue udah tahu kalo yang nyiram gue pake air itu adalah si NANDA ALIZIA ADITAMA putri kesayangan dari keluarga ADITAMA sekaligus Bitch. Iyah Bitch! kenapa gue manggil dia Bitch? Karena waktu itu gue melihat dia keluar masuk Club bersama seorang pria. Catat SEORANG PRIA!

Plak~

Bukannya menjawab dia malah menamparku. Astagah,salah alamat nih anak. Bukannya gue yang harus marah ya? kok dia sih?

"CK.ck.ck.ck.ck..."decik gue sambil memiringkan kepala gue diakhiri dengan senyum miring.

"Nanda..Nanda..seharusnya gue yang marah bukan Lo,"ucap gue penuh penekanan sambil menunjuk kearah Nanda. Sedangkan Nanda terdiam beberapa detik setelah itu langsung menepis tangan gue dan balik menunjuk gue.

"Lo it.."belum selesai bicara,gue sudah menepis kembali tangannya membuat dia marah.

"Lo gak ada hak buat nunjuk gue pake tangan kotor Lo,"potong gue langsung bangkit dari kasur dan pergi ke kamar mandi.

Nadira POV end...

Skip...

Halte bus. Disitulah tempat Nadira menunggu,lebih tepatnya menunggu bus. Akan tetapi bus sudah pergi sekitar 10 menit yang lalu membuat Nadira mau tidak mau harus menunggu taksi online yang baru dipesannya.

Drrtt...drrtt...

Bunyi handphone Nadira membuat sang empu tersadar dari lamunannya dan menyerit bingung.

"kak Sasya?" Gumam Nadira.

"Halo..."

"......"

"Apa..?

"......"

"Ck!"

"......"

"Ok. kirimkan supir sekarang!"

Tut...Tut..

Tanpa menunggu balasan sang penelpon,Nadira sudah memutuskan panggilan tersebut sambil menggeram."Awas kau Antonio"geram Nadira.

Setelah lah menunggu kurang lebih 5 menit supir yang menjemput Nadira sudah tiba dihalte bus tempat Nadira berada,tanpa menunggu lagi Nadira langsung masuk kedalam mobil. Akan tetapi sebelum masuk Nadira sempat celingak-celinguk terlebih dahulu memastikan bahwa tidak ada yang melihatnya lalu setelah itu masuk kedalam dan meluncur.

 NADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang