6

2.1K 363 78
                                    

Sehun membiarkan anjing sialan itu membawanya berjalan-jalan keliling halaman. Ia benar-benar bingung, pikirannya diselimuti ketidakpercayaan. Do Kyungsoo wanita yang menantang, tapi Sehun tidak menyangka ia akan mengejutkannya. Dua kali! Pertama, meng-KO-nya dengan gairah menggebu, lalu pergi begitu saja.

Sehun menggeleng.

Hal semacam itu tak pernah ia alami.

Selama bertahun-tahun ia berkencan dengan wanita, tidak pernah ada ciuman pertama yang membuatnya kehilangan kesadaran dan kendali. Ia tak pernah seratus persen kehilangan kendali, apalagi menghadapi gadis lancang yang tidak punya kesamaan dengannya kecuali dalam masalah anjing.

Tak bisa disangkal, Kyungsoo melejitkan insting seksual sehun sampai ke langit ketujuh. Ia benar-benar gatal ingin tidur dengan wanita itu. Dan dalam hal gairah binatang, Kyungsoo memperlihatkan dirinya sedang birahi dan siap bersetubuh dengannya. Jika tidak diganggu Vivi pada saat yang tidak tepat, percumbuan mereka kemungkinan besar akan berakhir dengan kemenangan yang sangat primitif. Kalau itu yang terjadi, apakah Do Kyungsoo juga akan menyingkirkannya dan kabur secepat itu?

Setiap wanita yang pernah dikenal Sehun selalu ingin merasakan lebih banyak dari apa pun yang ia berikan kepada mereka. Bahkan merajuk memintanya---itulah yang lebih sering terjadi. Meski begitu, sekarang ada seorang wanita kecil, yang menciumnya dengan nafsu memukau, lalu meninggalkannya dalam keadaan sekempes balon bocor.

Kemarahannya terusik. Ia membeliak ke arah anjing yang sedang berjalan di depannya, yang tidak menyadari rasa frustasi yang dipicunya. "Dia lebih peduli kepadamu daripada kepadaku".

Vivi menghentikan langkahnya dan menatap sehun dengan mata sayu.

"Jangan berfikir aku akan membawamu tidur seranjang denganku," geram Sehun. "Kau tidur di guamu malam ini."

Sehun sendiri merasa seperti manusia gua. Bahkan, jika Do Kyungsoo masih ada di sana, sehun akan memanggulnya di pundak, menampar bokongnya yang menantang, dan menyeretnya ke dalam pesta seks yang akan membuat Sehun sangat puas dan membuat wanita itu amat sangat takluk sehingga bersedia menjadi budak seksnya.

Yang menunjukkan betapa wanita itu telah sangat mengusiknya.

Sehun biasanya membanggakan diri sebagai pria yang sangat berbudaya, berbela rasa pada orang lain, memenuhi keinginan mereka asalkan tidak terlalu bertentangan dengan keinginanya, memerhatikan kepekaan mereka, berdiplomasi dengan sangat lihai. Tapi dalam kasus pengasuh anjing ini, rupanya terjadi mutasi biologis yang aneh pada diri Sehun, mengubah batas-batas yang selalu dikendalikannya.

Langkah yang masuk akal adalah melepaskan wanita itu, membatasi pertemuan singkat mereka pada penjemputan dan pengantaran anjing setiap hari senin. Tak ada masalah dengan pengaturan itu. Bodoh jika Sehun membiarkan sebuah pilihan menyimpang dalam hal pasangan tidur mempengaruhinya seperti itu, menganggu irama kehidupannya yang normal.

Setelah memutuskan untuk mengesampingkan ketertarikan yang jelas-jelas tidak cocok, Sehun membawa Vivi masuk dan mengunci pintu rumah. Ia mencoba menonton TV sejenak, tapi malah mengganti-ganti saluran karena tak ada yang dirasanya menarik. Akhirnya ia memutuskan membaca di tempat tidur. Ia punya novel terbaru James Patterson---pengarang yang bagus.

Setelah mengambil bantal ukuran besar dan ranjang trampolin Vivi, Sehun membawa anjing kecil itu ke ruang sepatu. Hampir melupakan mangkuk minumnya. Ia memindahkan mangkuk itu dari dapur dan meletakkannya di sebelah pintu anjing, lalu mengikuti semua petunjuk Kyungsoo dengan cermat. Ia separuh berharap saran Kyungsoo tidak berhasil, dengan begitu harga diri wanita itu akan jatuh, dan ia bisa menuntut uangnya kembali, tapi ia tahu pikirannya tidak pantas. Lebih baik cara itu berhasil supaya ia bisa tidur nyenyak.

BRIDE FOR MR.OH [HUNSOO GS] [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang