14

1.8K 302 257
                                    

Note : Lagu jangan diputar dahulu, tunggu intruksi di salah satu bagian.

Anehnya, selama beberapa hari berikutnya, Sehun bahkan tak merasa frustasi karena harus menunggu. Ia mencurahkan perhatiannya pada pekerjaan dengan semangat yang seakan memancar dari semua tindakannya. Seolah Kyungsoo telah meremajakannya, memberinya kesempatan baru dalam hidup. Ketika jumat malam akhirnya tiba dan ia mengendarai Jeep Cherokee ke rumah Kyungsoo, Sehun merasa melayang-layang saking bahagianya.

Kyungsoo rupanya sudah menantikan kedatangannya. Sehun baru saja turun dari mobilnya yang diparkir di halaman depan rumah ketika ia melihat Kyungsoo keluar dari teras depan rumah. Tidak perlu menunggu. Kyungsoo memenuhi prinsipnya dalam hal ketepatan waktu sebagai sikap menghormati orang lain. Satu lagi pengalaman pertama Sehun dalam berkencan dengan wanita.

Kyungsoo terlihat cantik, anggun, dan sangat seksi mengenakan gaun panjang slim fit dengan model cold shoulder berwarna orange dan menonjolkan setiap lekuk tubuhnya. Rambutnya dibiarkan tergerai dan diletakkan di sebelah kanan bahunya. Ia mengenakan heels gold bertali dan membawa dompet pesta gold berukuran mungil.

Sehun hanya berdiri dan melihatnya datang menghampiri, berusaha keras mengendalikan desakan insting primitif yang mungkin akan merugikannya dalam keadaan itu. Ia merasakan sikap tegang dan waspada dalam langkah-langkah Kyungsoo, dan Sehun tahu ia hanya baru mendapat tambahan waktu dengannya. Wanita itu menahan jiwa dan raganya sampai terbentuk rasa percaya yang lebih dalam.

Santai saja, kata Sehun kepada diri sendiri. Buat suasananya menyenangkan. Jika Kyungsoo memberinya kesempatan, ia harus menghapus keraguan wanita itu. Barulah Kyungsoo akan membuka diri kepadanya. Sehun tersenyum, menyukai tantangan lanjutan itu, dan hatinya seolah menari ketika kyungsoo membalas senyumannya. "Kau cantik sekali," katanya, mencurahkan kehangatan rasa senangnya sambil mencoba menahan bara gairahnya.

"Terima kasih."

Jawaban itu agak kaku, dan sehun langsung bergerak untuk membukakan pintu penumpang, melawan godaan untuk menyentuhnya. Ketika kyungsoo naik ke dalam mobil, sehun mencium sekelebat aroma parfum yang langsung membangkitkan pikiran-pikiran erotis. Untungnya, kemudi mobil akan menyibukkan kedua tangannya selama perjalanan mereka ke Seoul Arts Center.

"Jadi, apa yang akan kita lihat?" Tanya Kyungsoo, begitu mereka meluncur di jalan raya.

"Pameran utamanya berisi lukisan karya anak muda Seoul. Tetapi ada art market, art workshop dan live performancenya juga."

Kyungsoo terkekeh pendek mendengar ucapan sehun.

Sehun mengangkat sebelah alisnya keheranan.

Yang dibalas sebuah tatapan hati-hati. "Pameran yang menyenangkan."

"Kau tidak suka?" Tanya Sehun sambil sesekali melirik Kyungsoo.

"Tidak juga, terkadang kita harus melihat karya anak muda. Tidak selalu dengan karya pelukis ternama, yang namanya sudah mendunia." Sanggah Kyungsoo.

"Sepertinya sangat tepat aku membawamu ke pameran ini," balas sehun sambil tersenyum mendukung. Ia tahu Kyungsoo gelisah dan ingin wanita itu bersikap santai dengannya. "Disana juga di pamerkan lukisan karya Kim Hong-Do. Kau tertarik?"

Mendengar kata Kim Hong-Do membuat Kyungsoo sangat bersemangat dan dia sudah mulai bersikap santai di depan Sehun, "Sangat-sangat tertarik! Kim Hong-Do pelukis favoritku, pelukis era Joseon yang sangat terkenal. Dia kaum bangsawan tetapi tidak pernah malu ataupun jijik jika bergaul dengan rakyat jelata. Karena itu aku sangat kagum dengan-nya." Kyungsoo tersenyum tipis disela-sela komentarnya, sambil sekilas menatap Sehun yang sedang menyetir. Dia melanjutkan kembali kata-katanya, "Lukisannya banyak digemari kaum bangsawan dan juga orang kaya. Dan tema lukisan yg membuat dia terkenal sampai sekarang adalah yang bertemakan rakyat jelata." Kyungsoo tersenyum manis di akhir kata-katanya.

BRIDE FOR MR.OH [HUNSOO GS] [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang