Malam itu....
"Ma! Kalau aku ga mau tetep ga mau!!" Kata seorang cowok bernama Sehun Anggandri
"Mama mohon nak...ini permintaan mama terakhir.." Kata Michellia Suci
"Nak...bener kata mama kamu...ini permintaan terakhir dari kami," Kata Ferdinan Anggandri
"Papa, mama aku bisa milih pasangan hidup sendiri. Ngapain kalian repot repot," Kata Sehun
"Bukan begitu huh. Kami juga cari perempuan yang pas sama kamu, yang bisa diajak kerja sama dalam membangun rumah tangga kalian nanti," Kata Ferdinan
"Terserah kalian sajalah!!" Kata Sehun dan langsung pergi meninggalkan orangtuanya lalu masuk ke kamar nya.
Lain ditempat
"Sayang kami mau mengatakan sesuatu," Kata Gerald Steinfeld
"Eh? Ngomong aja pa," Kata Lala Lisa Manoban
"Jadi gini...papa dan mama mempunyai sahabat dan sahabat kami mempunyai anak laki laki, papa mau kalian bertunangan dan langsung menikah," Kata papa Gerald
"UHUK!"
Lisa pun terbatuk batuk dan langsung meminum air putih karena terkejut"Apa pa? Ga salah?" Tanya Lisa
"Sayang...ini demi masa depan mu," Kata mama Arin Manoban
"Pa ma kan aku bisa cari sendiri. Toh aku masih anak SMA masih panjang perjalanan ku," Omel Lisa
"Sayang ini untuk kebaikan kamu, anak laki laki ini baik dan ganteng loh" Kata mama Arin
"Emang dia seumuran sama aku ma? Jangan bilang om om lagi!" Kata Lisa bergidik ngeri
"Hahaha bukan om om. Dia anak kuliahan masih semester 2," Kata mama Arin
"astaga ma! Itu udh tua! Aku masih SMA dia udh kuliah, jauh banget! Kan ini juga bukan jaman siti nurbayah," Kata Lisa
"Udah pokoknya ga boleh membantah! Papa dan mama ga menerima penolakan" Kata papa Gerald memutuskan
"Maa..." rengek Lisa
Mama Arin hanya tersenyum, mengedikkan bahu dan melanjuti makan malam.
.
.
.
.
.Pagi nya....
"Sayang kamu diantar sama Sehun ya" Kata mama Arin setelah menyantap sarapan pagi bersama keluarganya
"Apa?! Ma aku bisa naik bus" Kata Lisa
"Ya gak papa biar bisa kenalan gitu," Kata papa Gerald
Tin tin
"Nah itu pasti Sehun, udah kamu berangkat sama dia!" Kata mama Arin
Lisa pun berjalan keluar rumah setelah menyalim kedua orangtuanya
Lisa melihat seorang cowok duduk diatas motor nya, helm ditaruh di spion, dan sembari mengusap rambutnya kebelakang.
Lisa pun gugup dan malu, ia berjalan menuju si pria tersebut.
Sehun yang menyadari kedatangan gadis itu langsung menatapnya sekilas dan memakai helmnya kembali lalu menyalakan mesin motornya.
"Ayo naik!!" Seru sehun karena melihat Lisa yang masih diam
Mendengar perintah dari sehun, Lisa pun dengan gugup mulai naik dan duduk diatas motor, cowok itu memberikan sebuah helm berwarna pink
Setelah naik, Lisa segera memeluk pinggang Sehun. Cowok itu pun terkejut dan beralih menghadap kebelakang -menatap Lisa- dengan pandangan dinginnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay It's Love || END
Random•Masa revisi• -Perjodohan itu ga asik! "Terkadang perjodohan membuat bencana tetapi ada yang membawa berkat, tergantung setiap pasangan perjodohan itu dalam menanganinya," -It's Okay It's Love