Esok nya , Setelah pulang Sekolah dan berganti pakaian , Lisa berniat ingin menemui Sehun di rumah nya
Setelah sampai , Lisa memarkirkan mobil nya di depan gerbang Sehun , dan mulai masuk ke dalam rumah Sehun
Lisa melihat mobil Sehun yang pertanda bahwa ia sudah pulang
Diketok nya pintu rumah itu , dan tak lama terbuka dan muncul lah si Suci
"Lisa , ayo masuk , mama kangen banget sama lisa" kata Suci
"Iya ma" Lisa pun masuk bersama Suci dan duduk di ruang keluarga
"Kamu kemaren kenapa gak datang lis?" Tanya Suci dengan nada Sedih
Lisa merasa tak enak pada Suci , bagaimana harus ngomong? Pikir Lisa
"Em...Lisa banyak tugas ma...harus banyak belajar juga..bulan depan Lisa kan sudah ujian.."
"Turut berduka cita ya ma" kata Lisa dengan nada gemetar , sungguh dia merasa berdosa , memprasangka buruk kepada Chersy
"Iya Lis , sekarang dia sudah tenang di surga" kata Suci
"Oh ya , kamu kenapa kesini? Mau ketemu Sehun?" Tanya Suci
Perlahan Lisa mengangguk , gugup sih sebenarnya jika bertemu dengan Sehun
Suci menghela napas nya sebentar
"Hari ini dia gak kuliah , dari semalam dia ngunci pintu terus..gak mau keluar keluar...ini sudah kedua kalinya dia lakukan kayak gini" kata Suci
"Maksudnya ma?"
"Dulu juga dia kayak gini pas diputusin sama Chersy lis , cuman itu hanya dua hari aja , semoga yang sekarang sama kayak dulu , gak lama lama"
Lisa jadi mengerti dan khawatir , pasti Sehun ngurung diri karena Chersy...dan juga dirinya.. dan kemungkinan lama di mengurung diri... tidak tidak , ia tak mau Sehun seperti ini...ia yang buat seperti ini , ia mau bertanggung jawab
"Lisa bisa gak ya ke kamar nya ma?" Tanya Lisa
"Bisa sih , tapi kan dikunci tuh lis , kalau dia pengen sendiri , dia gak mau diganggu sama orang orang"
"Tapi aku bisa coba ma , sapa tau nanti dia gak ngurung lagi"
"Ya boleh juga tuh lis"
"Tapi..mama punya kunci cadangan kamar nya kak Sehun?" Tanya Lisa
"Punya , ntar ya mama ambil dulu ya"
Suci mengambil kunci di dalam laci lemari tv di ruang keluarga , kemudian diberinya ke Lisa
"Aku ke kamar kak Sehun ya ma"
"Hm , moga sukses ya"
"I-iya ma"
Lisa berdiri dan mulai berjalan menuju kamar Sehun , langkahnya terasa begitu berat , entah karena kegugupan nya yang membuat dia seperti ini , sesampai didepan kamar Sehun , Lisa menghela napas kemudian dibukanya pintu itu perlahan
Ceklek
Lisa mulai masuk ke dalam kamar Sehun , dan menutup pintu itu kembali
Perlahan dia mulai melangkahkan kakinya , Lisa juga meneguk saliva nya sangkin gugup
Dan akhirnya Lisa melihat Sehun yang terbaring di atas kasur , dia tertidur.
Lisa mendekatinya , dan duduk di samping Sehun , ia menatap wajah Sehun , mempunyai lekuk wajah yang tajam , sungguh indah
Namun Lisa melihat Sehun berkeringat , sedangkan disana AC dinyalakan , Lisa mulai memegang kening Sehun , demam.
Sehun mengigau ngigau , Lisa berniat beranjak mengambil kain , air dingin , juga obat penurun panas , namun belum sempat berdiri , tangan Lisa dipegang oleh Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay It's Love || END
Random•Masa revisi• -Perjodohan itu ga asik! "Terkadang perjodohan membuat bencana tetapi ada yang membawa berkat, tergantung setiap pasangan perjodohan itu dalam menanganinya," -It's Okay It's Love
