It's Okay It's Love || END

It's Okay It's Love (29)

Vote nya boleh👍

Happy Reading💕

--------------

'Kak Sehun Calling'

Lisa terdiam sebentar , ragu apakah harus mengangkatnya? Atau sebaliknya?
Dia menghela napas sebentar kemudian mengambil handphone nya dan menggeser ke layar hijau

"Halo lisa"

"Ya kak"

Saat ini sehun bingung harus ngomong seperti apa , dia benar benar ingin menjelaskan semuanya , tapi ada rasa takut...

"Lo marah..?"

"Gak"

"Percaya sama gue yang lo lihat tadi hanya salah paham"

"Apaan salah paham orang jelas jelas gitu!!" Ingin sekali Lisa mengatakan seperti itu , tapi yah diurungkan , kini dia meringkuk kan kaki nya

"Ya"

"Gue minta maaf lis..."

"Buat?"

Lisa seperti kebanyakan cewek lainnya , jika marah pasti jawabannya selalu singkat

"Gue bohong sama lo tadi pagi"

"Oh"

Tak ada lagi pembicaraan , kedua duanya hanya saling diam tak ada yang berniat ngomong , hingga suara hembusan napas Lisa terdengar dari seberang telpon nya

"Lo kenapa?"

"Gak , gak papa , gue matiin ya kak , bye."

"Oh , bye"
PIP

Lisa segera mematikan handphone nya dan menaruh kembali ke atas meja belajar nya. Dia menatap lewat jendela

Sinar matahari tengah terik teriknya , sungguh Lisa cemburu melihat Sehun yang berduaan dengan Chersy.

Lisa tau kalau dia gak punya hak untuk cemburu dengan Sehun , karena ucapannya sewaktu ditaman memperbolehkan Sehun dengan cewek lain , tapi Lisa mencintainya? Lisa tak mau untuk harus menghilangkan perasaan itu

Dulu , Yuni lah yang membuat hubungan Lisa dengan Sehun hampir renggang , dan sekarang? Mantan Sehun lah yang muncul tanpa diundang
Tapi , apa kabar dengan Yuni? Apakah perempuan itu baik baik saja?

Lisa sangat tau bahwa Yuni adalah perempuan yang baik , dia tak berniat menghancurkan tapi Sehun lah yang membuat dia tak tau akan semua ini , Sebelum disaat mereka semua menjauh , Lisa sempat bertemu dengan Yuni di supermarket.

Mereka pun singgah ke warung makan dekat sekitar , untuk berbincang bincang , awalnya kedua perempuan itu canggung , tetapi Yuni lah yang memulai topik pembicaraan , mereka pun mulai asik dengan berbincang.

Satu hal lagi yang Lisa baru tau , Yuni adalah seorang perempuan yang asik diajak bicara , tak mau mengurusi yang bukan urusannya , dan dia adalah perempuan yang ramah , saat itulah mereka berdua bertukar nomor telepon , dan saat itu pula Lisa seperti menganggap Yuni adalah kakak perempuannya.