6

777 79 4
                                    

Up!!!

Selamat membaca, hati-hati jika nanti pas baca kalian kesandung typo!

Hehehehe

Cekidot

❄❄

❄❄❄

❄❄


Suasana canggung terjadi saat mereka berucap bersamaan, bahkan mereka saling melempar muka (?)

"Kau duluan" jaejoong memberi kesempatan yunho untuk lebih dulu berbicara yang di tolak oleh yunho

"No ladies firtst, please! "

Keduanya masih dalam posisi yang belum berubah, jaejoong masihlah berada di atas pangkuan yunho, bergelung di dalam satu selimut hangat.

"Saat kau tadi bilang agar aku tak usah memikirkan apapun, dan hanya membiarkan kau saja yang berfikir maksudnya apa? " jaejoong bertanya sambil menelengkan kepalanya dengan imut,ia masih belum yakin maksud yunho mengatakan itu.

"Dasar tulalit! " ejek yunho

Tuk!

Sentilan pelan di dahi oleh yunho membuatnya mengaduh.

"Auch yakk ini sakit bodoh! "

"Kau yang bodoh boo! " senyum mengejek yunho hanya membuahkan pukulan di dadanya.

"Yang ku maksud adalah, kau tak perlu memikirkan apapun lagi termasuk hal-hal yang tidak penting seperti 'apakah aku mencintaimu atau tidak', 'aku mempermainkanmu atau tidak ', atau hal lainya "

"Cukup kau percaya padaku itu saja, aku tak mungkin mempermainkanmu, karena kau adalah,,,,,, "mengusap pipi yang sehalus pualam.

"Cinta pertama ku,,,,,, " tandasnya.

"Saranghe kim jaejoong " senyum lembut penuh cinta yunho berikan pada jaejoong

Jaejoong terharu oleh ungkapan yunho, ia benar-benar mencintai kekasihnya ini.

Yunhopun juga merasa salah karena tidak pernah mengucapkan kata cinta,sehingga membuat kekasihnya ini salah faham.

Baginya cinta tidaklah cukup hanya kata semata namun juga dengan perbuatan dan pembuktian.

"Hiks hiks kenapa baru mengucapkan sekarang!!, aku pikir kau tidak mencintaku, aku pikir kau hanya mempermainkanku saja, aku pikir kau,,,,, "

"Sudah ku bilang cukup berpikinya, itulah kenapa aku melarangmu untuk berfikir! otakmu yang kecil ini hanya berisi hal-hal konyol saja, jadi mulai sekarang biar aku yang mengambil alih fikiranmu, arrachii "

""Arra, tuan yang suka memaksa! " jaejoong sudah tidak menangis lagi bahkan sekarang ia sudah bisa tertawa lagi , huh dasar moodswing kaya ibu hamil aja.

"Yaak kau ini!!! " "hei boo kenapa kau tidak membalas kata cintaku" yunho mendongak karena jaejoong yang masih berada di pangkuanya, sebelah tangannya ia gunakan untuk menyangga punggung jaejoong agar tidak jatuh sedangkan satunya lagi untuk mengelus surai jaejoong yang setengah basah akibat salju.

Winter love(don't eat sql) end✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang