Cinta hadir karena kebiasaan ?
Apa itu benar ??
Matahari sudah terlihat bersinar cerah pagi ini. Arinda melangkah menuju ke arah kelasnya. Sesekali ia bersenandung kecil dan tersenyum tipis.
Gadis itu mendengus saat tiba-tiba ada sebuah tangan yang melingkari bahunya. Cewek itu sudah tahu ini tangan siapa. Dari jam tangannya saja sudah ketahuan.
" Pagi " Sapa Ruvel dengan senyum khasnya. Arinda memalingkan wajahnya. Bagaimana bisa ada cowok berwajah manis seperti Ruvel ini ? Dulu saat pertama kali melihat Ruvel, ia kira cowok itu campuran dari negara Thailand atau Korea. Apalagi kulitnya yang sangat putih dan hidungnya yang mancung. Terutama mata Ruvel yang agak sipit. Kadang Arinda ragu Ruvel ini asli Indonesia.
Arinda melepas rangkulan Ruvel. Gadis itu menatap Ruvel. " Pagi " senyum Arinda hanya satu detik, itu pun terkesan dipaksakan. Ruvel terkekeh. Cowok itu mengacak acak rambut Arinda dan berhasil membuat gadis itu kesal.
Hanya sapaan. Biasanya Ruvel akan selalu berbicara sepanjang jalan dan menggoda Arinda. Tapi kali ini lain, ia hanya berjalan santai dengan muka datar. Ada apa dia ?? Batin Arinda.
Mereka berjalan di lorong sekolah, banyak yang memperhatikan mereka. Saat mereka berjalan di dekat ruang osis, jantung Arinda tiba tiba berdetak tak wajar. Wajah Cewek itu memerah. Apalagi saat sudah dekat, seseorang itu menyapanya.
" Pagi Arinda, hai Vel " sapa cowok itu.
" Pagi Arka " senyum Arinda melebar. Sedangkan Ruvel hanya mengangguk.
Ruvel menyipitkan matanya sambil melirik cewek di sebelahnya. Ia menyimpulkan bahwa Arinda tampak malu-malu saat berbicara dengan Arka. Kenapa cewek itu ?? Ruvel mengangkat kedua bahu malas, lalu meninggalkan Arinda dan Arka yang masih berbincang-bincang. Ruvel merasa dikacangi.
" Ya udah. Kalo gitu gue cabut dulu ya. Entar lagi mau latihan " Arka tersenyum manis hingga menunjukkan lesung pipi disebelah kanan. Entah kenapa dari dulu, cewek itu selalu suka dengan cowok yang punya lesung pipi seperti Arka.
" Oke. Bye " balas Arinda. Arka tersenyum. Kemudian cewek itu melangkah kembali. Cewek itu menepuk jidatnya. Jika sudah menyangkut Arka, dia sering lupa segalanya :D, bagaimana dia bisa lupa kalau tadi Ruvel bersamanya ? Jadi sekarang kemana si Rupelet itu ? Arinda mempercepat langkahnya menuju kelas.
Arinda menyadari bahwa akhir-akhir ini ia sangat menyukai Arka. Cowok ramah itu merupakan kapten tim Futsal disekolahnya. Tapi nanti Arka akan seperti Ruvel juga, yang masa jabatannya akan digantikan oleh junior mereka.
Dan satu yang tak bisa disangkal Arinda, ia menyukai Arka.
Ruvel ke siapa dong ?
✨🎈
Pelajaran Seni Budaya..
Mata Arinda tak bisa tidak memandang Ruvel didepan sana. Arinda sangat suka pria yang jago main musik. Apalagi didepan sana Ruvel sedang bernyanyi dengan diiringi gitar kesayangannya.
🎶Kau adalah puisi hati
Di kala rindu tak bertepi
Ku ingin kau ada
Saat ku membuka mata
Hingga ku menutupnya kembali.Seperti biasa, semua cewek cewek dikelas ini seketika terpesona melihat Mantan ketua OSIS itu. Ruvel memang mempunyai kharisma yang berbeda. Kadang Ruvel hanya diam dan berwajah datar pun, orang akan terpesona. Apalagi jika Ruvel bernyanyi seperti ini :D
KAMU SEDANG MEMBACA
RUVEL
TienerfictieKenapa habis B itu C ? karena habis Bercanda bisa jadi Cinta.. Ini cerita tentang Ruvel. cowok pecinta warna merah dan hitam, suka menggombal, dan juga jago main gitar.. Teruntuk Hati.. Aku pikir ini hal biasa. Aku pikir ini menyenangkan. Bisakah se...