30

4.5K 338 16
                                    

Chen, chanyeol, dan oca sudah berada tepat didepan rumah keluarga winata . Mereka bertiga pergi tanpa sepengetahuan orang rumah tujuan mereka pergi mau kemana, dan ini semua ide chen dan chanyeol. Lalu oca dipaksa juga kesana.

Dan anehnya saat di mobil tadi alpha ga kelihatan wujud-wujudnya sama sekali. Dah ga penting juga.

“ini mau masuk apa gimana kak?” tanya chanyeol karena sedari tadi mereka hanya berdiri diam memperhatikan rumah kediaman keluarga winata itu.

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan salah satu keturunan keluarga winata, yaitu lucas winata. Putra sulung keluarga mereka.

“Udah sampai, kenapa ga ngetok sih?”kata lucas sembari mempersilahkan ketiga saudara itu masuk.

Ketiganya dibuat cengo saat memasuki rumah tersebut, bagaimana tidak walaupun lucas tinggal sendiri akan tetapi seluruh barang tidak ada yang berkurang sedikitpun. Biasa kalau orang pindah pasti ada barang yang dibawa mereka, tetapi ini tidak.

“duduk dulu, gue ambil minum bentar”ucap lucas mempersilahkan ketiganya duduk. Tak perlu waktu lama ia kembali dari dapur membawakan beberapa minuman.

Chanyeol langsung menyambar kaleng sprite saat baru saja lucas letakkan. Dasar ini keturunan lee teuk yang aneh, tak mau kalah oca pun begitu. Ia mengambil kaleng fanta , pergerakannya sama juga seperti chanyeol.

Chen menggeleng kepala melihat kedua adiknya ini, rasanya ingin ia buang ke laut keduanya jika saja itu hal yang bisa dilakukannya.

“maafin tingkah laku mereka cas”ucap chen merasa tak enak, ia memegang kedua pundak adiknya sedikit keras. Membuat mereka mengaduh.

Daripada dibuang kelaut kan.

Lucas terkekeh “santai kali, oca suka?” ucapan lucas membuat mata oca mengerjap berkali-kali.

Bagaimana tidak, jika lucas bertanya dengan posisi seperti ini

Oca hanya mengangguk menanggapi pertanyaan lucas, berbeda dengan chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oca hanya mengangguk menanggapi pertanyaan lucas, berbeda dengan chanyeol. Oca masih tahan akan ketampanan absurd milik lucas.

“gue ga di tanya? Oke sampai sini!”kata chanyeol mencebikkan bibirnya. Ya tuhan, mungkin chen salah membawa orang yang bernama chanyeol.

“heh! malu-maluin sumpah”bisik chen dibalas tatapan tak suka chanyeol.

Lucas hanya terkekeh melihat kelakuan ketiga beradik didepannya ini, sudah lama sekali ia tak melihatnya.

“sampai lupa, bisa kita lanjut tujuan kita?”kata chanyeol menyudahi tegukan terakhir sprite, benar-benar sudah karena perutnya kembung.

“ah benar, gimana?”tanya chen

“ayo ikut gue keatas” lucas bangkit dari duduknya berjalan didepan diikuti oleh chen, chanyeol dan oca.

“bang kita mau ngapain?”bisik oca kepada chanyeol. Kakinya sudah menaiki tangga kedua.

Protective Brother'12✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang