46

1.9K 177 3
                                    

"Ini kenapa kayak mau tawuran woy !" pekik Winwin heboh saat melihat gerombolan orang masuk ke dalam ruang inap.

Chen menghempaskan tubuhnya ke sofa "Darurat cuy jadi ajak semua" katanya.

"Oy Winwin lama ga ketemu !" seru Baekhyun hampir saja membuat Xiumin melayangkan tamparan kuat jika D.o terlambat menutup mulutnya.

Winwin hanya melengos "Nanti aja Reuninya, sibuk"

Sekarang memasuki hari keenam untuk menepati janji ke Hyunsik, awal Winwin tahu mereka ngadain perjanjian gini dianya udah kemusuhan duluan dikata balikin arwah itu gampang apa.

Makanya itu salah satu alasan utama Winwin ikut ambil peran takutnya mereka ga berhasil dan tubuh tadi di bawa ke tempat lain, kalau sudah jatuh tempo bisa - bisa ada arwah lain yang masuk.

Buktinya aja di depan sudah banyak arwah berjejer rapi kayak mau antri sembako RT itu pertanda ga baik dan sebaiknya di selesain secepat mungkin.

Tapi berterima kasihlah kepada Lucas karena ia dapat membujuk sang Ayah untuk memindahkan Alpha ke ruang VIP agar mempermudah prosesnya.

Mungkin benar kata pepatah 'sepandai apapun menyimpan bangkai pasti tercium juga' inilah yang membuat para tetua ikut hadir di Rumah Sakit setelah tahu kejadian ini.

"Pantes aja kalian suka minggat dari sekolah jadi gini kerjaannya" omel Suho tak henti saat mengetahui berita tersebut.

Xiumin, Luhan, Kris, Lay dan juga Baekhyun ikutan pusing bagaimana menanggapi hal ini soalnya sudah bukan mereka lagi ahlinya.

Tapi bukan Chen namanya jika tak bisa meyakinkan saudaranya jika ini adalah masalah yang serius apalagi keselamatan orang taruhannya.

"Oke kita ikut dengan syarat kalian yang harus nutupin masalah ini dari Ayah dan Bunda" ucap Xiumin membuat ketiganya mengangguk setuju.

Sementara Tao, Kai, dan juga Sehun tidak mengetahui hal ini ribet takut mulut mereka ember duluan kasih tahu Ayah Bunda. Apalagi Tao kalau ikut mungkin pingsan duluan, denger suara kuntilanak ketawa aja dia udah ngacir.

Jadi yang datang ke rumah sakit hari ini adalah Xiumin, Kris, Baekhyun, Chen, D.o, Chanyeol beserta Oca. Kalau di tanya kenapa Suho ga disebut, dia lagi di luar kota ada kepentingan.

"Bisa masuk ga si Alpha ?" tanya Chen mendekati Winwin yang sibuk membaca sesuatu di buku Astral Projection.

Lantas Winwin menutup bukunya "Kalian yang ga bisa lihat jangan bicara yang aneh kalau ga mau ada hal yang terjadi" katanya di anggukin semuanya.

"Tadi sudah nyoba tapi tubuhnya nolak padahal pas gue lihat bersih ga ada roh apapun di dalamnya" jelas Winwin lagi membolak - balikkan kedua telapak tangan Alpha.

Chen mengangguk juga ia dapat melihat ruam kosong di tubuh tersebut ya walaupun kosong nadinya tetap bekerja meskipun lemah.

"Biar Adik yang coba" ucap Oca beranjak dari duduknya mendekat ke arah Chen dan Winwin yang berdiri di sebelah brankar Alpha.

"Itu Adik mau ngapain ?" bisik Xiumin ke yang lain duduk di sofa tak berani mendekat .

"Ga tahu tapi kita ikutin apa kata Winwin aja jangan gertak" ucap Chanyeol saat melihat Kris sudah ngepalin tangan.

Arwah Alpha disana memang sudah semakin tidak terlihat lagi bukankah ini menjadi hal buruk jika terlambat sedetik saja.

"Pegang tangannya" bisik Winwin menginterupsi.

Oca mengangguk ia mendekat kepada Alpha yang berdiri tak jauh dari posisi Winwin. Kali ini matanya sukses membulat karena ia merasakan sebuah genggaman juga disana.

"Kok kerasa ?" kata Oca kebingungan mengangkat tangannya sendiri "Dia hampir utuh kembali ke tubuh" balas Winwin.

Sejenak ia menarik nafas menghembuskan "Lo bisa Ca" ucap Alpha pelan sambil tersenyum.

Percayalah Oca layaknya seorang malaikat maut yang menjemput roh seseorang, perlahan ia menuntun Alpha ke tubuh aslinya disana lalu Alpha naik ke atas Brankar pertama menyesuaikan letak posisi kaki dan rohnya sendiri.

Kemudian ia perlahan duduk agar kaki jenjangnya menyamakan posisi sang tubuh jangan lupakan Oca yang masih menggenggam tangan itu di sebelah kanan. Kejadian ini tak luput dari perhatian seluruhnya.

Alpha pun mulai mencari posisi yang pas untuk masuk kembali kedalam tubuhnya semoga cara ini berhasil karena kalau tidak arwahnya sendirilah yang menghilang dan tubuhnya positif akan tidak bernyawa.

"Bisa !" Oca berseru menutup mulutnya sendiri tak percaya.

Seluruh orang berkerumun ke sisi Brankar Alpha sama - sama tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Mustahil" gumam D.o saat mendengar alat inkubator berdetak normal tidak lemah seperti kemarin.

Berbeda dengan Xiumin dan juga Kris keduanya malah melihat mendekat ke wajah Alpha yang masih pucat "Kok mirip Sehun ?!" ucap keduanya secara bersamaan.

"Cetakannya sama mungkin" balas Baekhyun santai.

Lain halnya dengan Chen yang nampak ragu "Kok bisa secepat itu ?"

"Kekuatan cinta ?" tebak Winwin santai namun di hadiahi tatapan tajam dari seluruh orang di dalam ruang rawat ini "Apa lo bilang ?!" ini Kris udah kesetanan duluan.

"Sabar weh sabar hidup masih panjang" Chanyeol udah nahan badan Kris dibantu oleh Baekhyun sama D.o.

Brak !

Pintu terbuka dengan keras menampakkan Lucas yang tersengal - sengal dan berkeringat banyak.

"Kaget gue Maimun !" bentak Chanyeol mengusap - usap dadanya yang udah ga karuan lagi.

Lucas tertawa nyengir lalu menutup pintu "Maaf ga sengaja. Ohya maaf gue telat-- eh kok rame gini" katanya bingung.

"Panjang ceritanya lo kenapa baru datang ?" tanya Chen mengintimidasi "Berak dulu cuy ga tahan" jawabnya santai.

Tangan Baekhyun dengan ringannya menjitak kuat kepala Lucas "Seenaknya lo berak kita disini nahan berak !" ucapnya tak terima.

"Kalau mau berak tuh ada toilet" tunjuk Lucas dengan dagunya. Kalau tidak ingat ini berhubungan dengan Oca saja mungkin Xiumin dan Kris turun tangan juga.

"Ini sudah berhasil ?" tanya Lucas memandang orang di sekitarnya kemudian mereka kompak mengangguk "Kalau soal sadar biar yang kuasa nentuin" jawab Winwin.

Kedua kaki Lucas rasanya seperti jelly, ia langsung terduduk di lantai masih tak percaya apa yang di dengarnya. Benarkah Adiknya selamat secepat itu ? Tapi bagaimana.

Xiumin yang kebetulan di sebelah Lucas membantunya untuk berdiri kembali "Tuhan emang baik" bisiknya kepada Lucas.

Lucas mengangguk menyeka air matanya kemudian ia teringat akan sesuatu "Tadi gue di Basemant kalau ga salah lihat Kenta--" sontak semuanya terkejut ya semuanya karena Chen sudah menceritakan secara rinci.

"Ga lo bunuh sekalian apa itu orang ?!" cerca Kris di tahan Baekhyun "Sabar Bang kita ga tau siapa yang salah" katanya.

"Lo tau dia kemana ?" tanya Winwin.

Lelaki berbibir tebal itu menggeleng terdengar helaan nafas dari seluruh orang di dalam ruangan.

Protective Brother'12✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang