Aduhhh sebenarnya gue udah ngetik part ini cuman gak kesimpen masa. Sial kan cape gue nulis lagi. Makanya kalian jangan lupa untuk vote dan comments seenggaknya semangatin gue gitu:(.
Happy reading.
Hari senin
Hari senin hari sibuk di daerah jakarta,memulai aktifitas pekerjaan yang melelahkan. Bangun pagi,nyiapin sarapan langsung berangkat kerja. Udah gitu kalo siang macet,makanya hari ini hyebin berangjat pagi sekali.
"Hyebin,tolong ambilkan saya kopi ya". Ucap suho yang sudah berada di depan meja kerja hyebin.
"Tapi kenapa pak bos gak minta aja ke ob?".
"Kamu kan sekertaris saya,kamu itu disuruh harus mau lah".
"Iya tapi pak saya masih banyak kerj--".
"Gak ada bantahan cepetan bikinin saya kopi,saya mau kedatangan klien".
Hyebin menghela nafas. Sifat seenak jidatnya si bos gak pernah luntur.
"Baik pak".Hyebin turun kelantai dasar menggunakan lift. Sebenernya hyebin cape mesti turun kebawah terus keatas lagi,tadinya hyebin ingin membuat kopinya di dapur lantai kerjanya cuman disana air hangatnya gak ada. Galonya belum diisi.
Aneh ya. Dikantor sebesar yang bosnya holkay,masa persediaan galon aja sedikit.
Gimana sih?!#inginkuberkatakasar.KASAR"Pagi bu hyebin". Sapa orang kantor disana dengan sopan. Hyebin menyapanya balik dengan tersenyum.
Hyebin berhenti didepan pintu keluar.
"Waduhh ada yang jualan kebab tuh depan kantor. Beli ah". Akhirnya hyebin keluar kantor untuk membeli kebab terlebih dahulu baru ia akan membuatkan kopi."Mas kebabnya satu ya". Ucap hyebin pada penjual. Hyebin duduk ditempat yang agak teduh. Jam10 memang lumayan panas.
Tiba tiba ada yang menepuk pundak hyebin. Hyebin menoleh. Buset bule nyasar-hyebin.
"Ya?". Tanya hyebin.
"Kamu hyebin kan?". Hyebin memasang muka bingungnya lantas hyebin berdiri. Lelaki blasteran itu tersenyum kearah hyebin. Siapa si?bule nyasar tapi tau nama gue?konyol.
"Sorry kamu kenal sama aku?". Tanya hyebin.
Bule itu mengangguk antusias.
"Ya ya aku kenal kamu". Ucapnya masih dengan aksen barat."How are you?". Tanya hyebin bingung.
"Oh my gosh. Hyebin kamu tidak mengenalku?aku rans teman kecil kamu".
"What?! RANS?!omg rans kamu beda banget."
"Haha ya. Aku terlalu lama tinggal di jerman jadi terlihat asing bagi kamu".
Hyebin terkekeh pelan.
"Kamu ke Indonesia ada kerjaan?atau mau liburan?"."Kamu kan tau hyebin aku kerja di jerman. Ehmm..aku disini ikut papahku,ia membeli saham di Indonesia".
"Whoaaa.. really?".
"Ya. Oya aku kesini juga kangen dengan kamu hyebin".
"Astaga rans. Kamu bisa aja".
"Whoaa you look so beautiful,hyebin. Kamu kerja di kantor siapa?".
"Tuh depan kamu".
Rans menoleh kearah depanya.
"Whoaa kantor yang sangat besar dan elegant"."Ya aku bersyukur bisa masuk kantor itu." Ucap hyebin dengan tersenyum.
"Hyebin,bisa sore kamu menemaniku berjalan berkeliling jakarta?".
"Aku akan mengabarimu lagi okay".
Rans mengangguk."Mba ini kebabnya". Ucap si mas penjualnya. Hyebin segera memberikan uangnya.
"Aku harus pergi rans. Ini nomor telponku". Ucap hyebin memberikan kartu namanya. Hyebin melihat jam. Sudah setengahjam ia diluar kantor. Mampus kau hyebin.
Hyebin berlari masuk ke kantornya dengan tergesa gesa. Ia tak memperdulikan rans yang memanggilnya.
"HYEBIN TERNYATA KAU SEORANG SEKERTARIS?!!". Teriak rans namun hyebin tetap berlari dengan memikirkan nasibnya habis ini.
"Kopi kopi kopi".
Hyebin masuk kedalam dapur dan membuatkan kopinya dengan buru buru."Aw". Ringis hyebin ketika air panas sedikit mengenai kulitnya.
"Gula gula gula. Anjir gula mana si?!".
Hyebin cepat cepat mengaduk kopinya dan berjalan kearah lift untuk kelantai atas.
Sesampainya di lantai atas hyebin merapihkan dirinya sesaat di depan pintu bosnya itu.Toktoktok..
Hebin mengetuk pintu ruanganya. Hyebin membukanya dan ternyata. Bosnya tak ada di dalam.
"Astaga gue lupa kan pak bos di ruang meeting".
Hyebin segera berlari keruang sebelah dan mengetuk ruang meeting. Ia masuk dan menaruh kopinya di depan suho yang sedang melihat kearahnya dengan tajam.
Suho berdiri dan menjelaskan tentang perkembangan kantornya pada klienya.
Hyebin berdiri diujung ruangan bersama nency."Lo kemana aja?".
"Beli kebab dulu tadi".
"Lo tau si bos ketar ketir nyariin lo,bayangin aja setengah jam lo di luar". Bisik nency.
"Iye iye maap".
Suho duduk kembali dikursinya. Ia sedikit membenarkan jasnya dan mempersilahkan tamunya untuk meminum minumanya.
Suho meminum kopi buatan hyebin.
Sruppp~~JENG
Mata suho.membulat seketika. Badanya menengang. Hyebin yang melihat perubahan wajah bosnya itu menjadi khawatir mengapa wajah bosnya seperti itu saat sesudah meminumminuman buatanya?
"Lo masukin apa keminuman si bos hyebin?".
"Kopilah. Lo kira gue masukin air comberan?".
"Ya kali aja lo salah numpahin gula malah jadi garem".
"Aing forget". Ucap hyebin menegang.
Flashback.
"Gula gula gula". Hyebin bergumam sendiri saat mencari benda yang ia sebut sedari tadi.
"Ah ini kali ya gula?". Hyebin segera membuka toples yang berisi gula katanya itu. Ia memasuk 3sendok makan gula jedalam cangkir yang berisi kopi.
"Ah selesai". Hyebin segera berlari untuk memberikan kopinya kepada bosnya itu.
Taklama ob masuk kedalam dapur.
"Siapa yang make garem sampe setengah gini?". Ob itu menatap toples isi garem itu dengan aneh. Iapun menggedikan bahu dengan tak peduli.Flash back off.
"Jadi?!". Ucap nency kaget.
Hyebin dan nency melirik bosnya dengan mata membelalak.
BYUUUURRRRR...
"HYEBINNNN!!!".
Tbc.
HAI GAIS. GUE UDAH LAMA GAK UPDATE YA?WKWKWK GUE SIBUK. LO TAU KAN PELAJAR ITU SIBUKANYA KAYA GIMANA?! WEAAA.
OKAY GAIS GIMANA SAMA PARTNYA?SERU?LUCU?NGAKAK?ATAU BIASA AJA?
COMMENTS DIBAWAH.OKAY.
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENTS.
SEE YOU NEXT PART GAISS..
KAMU SEDANG MEMBACA
Married my secretary [REVISI] Squel Wedding Suholkay [ON GOING]
Romansa#Book 2 ••Squel WEDDING SUHOLKAY DON'T COPY MY STORY!!! DILARANG PLAGIAT!!!! Menikah lagi apa hal yang paling baik untuk saat ini?bagaimana jika tidak ada pernikahan lagi untuk kedua kali dalam hidupku. -suho- •••• Berawal mula mencari seorang sek...