TUJUH BELAS #[WS2]

1.3K 71 2
                                    

Jadi hari ini hyebin izin dengan suho karena akan mengantar temanya yang dari jerman berkeliling jakarta.

Dan kayanya suho gak izinin gitu pertamanya cuman karena paksaan dari hyebin,akhirnya suho mengizinkannya.

Terus ditanya tanya tuh sama suho katanya.
Cowo cewe temenya?
Pergi berdua?
Naik apaan?

Terus aja nanya. Sampe kesel sendiri hyebin untung bosnya lohh-,-

calling from  rans

Hyebin mengangkat telponya.

"Hallo. Rans where are you?".

"Hallo hyebin. Aku sudah berada di depan rumah kamu".

"WHAT?!".

Tuttttt.

Hyebij segera turun dari rumahnya dan melihat keluar dan benar saja rans sudah ada di depan rumahnya dengan hoodie berwarna abu abu muda dan juga levis.

Uuuhh benar benar ganteng. Mungkin laki laki di Indonesia melihatnya minder kali.

"Hai hyebin".

"Hai rans. You look so handsome".

"Kamu juga cantik hyebin".

Hyebin terkekeh pelan.
"Jadi kemana kita pergi?". Tanya hyebin dengan menaikan alisnya satu.

Di mobil rans.

Hyebin dan rans sama sama diam dan fokus kedepan jalanan. Hyebin sesekali bernyanyi pelan ketika siaran radio yang ada di mobil ini memutarkan musik.

"Woaaa god's plan". Ucap rans. Ia pun bernyanyi. Hyebin pun ikut bernyanyi.

"She say, "Do you love me?" I tell her, "Only partly"
I only love my bed and my momma, I'm sorry
Fifty Dub, I even got it tatted on me
81, they'll bring the crashers to the party
And you know me
Turn the O2 into the O3, dog
Without 40, Oli', there'd would be no me
Imagine if I never met the broskies".

Hyebin dan rans sama sama bernyanyi.
"Ey ey ey".  Ucap rans dengab tepuk tangan sebentar. Suasanapun tidak canggung karena musik ini.

Lagupun berhenti.
"I like musik god's plan". Ucap rans tiba tiba sambil tertawa pelan.

"Really?".

"Yap,karena jika aku bersama temanku di jerman selau menyanyikan lagu ini ketika di mobil ataupun di caffe caffe".

"Owahaa...". Hyebin terkekeh.
"Menyenangkan". Ucap hyebin pelan.

"Sangat menyenangkan,oya kita mau kemana?".

"Lebih baik kita makan dulu di caffe itu". Tunjuk hyebin pada caffe yang berlogo sturbucks.

 Tunjuk hyebin pada caffe yang berlogo sturbucks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya mobil rans terpakir disana. Hyebin dan rans segera turun dari mobil dan memasuki caffe tersebut.

"Rans kamu masih ingat waktu kecil kita suka main bareng sama chanwoo?".

"Chanwoo?saku agak tidak ingat denganya".

"Yang itu lohh yang dulu dia suka kencing di celananya". Ucap hyebin dengan kekehan pelan.

"Oya,aku ingat. Sekarang dia kemana?".

"Dia kerja di korea selatan bersama temanya. Enak ya impian chanwok bisa kerja di korea tercapai,sama kaya kamu".

"Eiiii. Kamu tidak boleh putus asa seperti itu hyebin,disini justru kamu masih bisa bekerja,masuk ke perusahaan yang besar dan terkenal apalgi kamu menjadi sekertaris bos".

Hyebin mengangguk samar.
"Ya kamu bener harusnya aku bersyukur."

Rans mengangguk.
"Semoga kita bisa bertemu dengan chanwoo lagi".

"Yes, i hope so".

Hyebin dan rans segera memesan makanan.
Setelah setengah jam di caffe mereka akhirnya memutuskan untuk kembali berlanjut ke lokasi selanjutnya.

Lokasi pertama mereka adalah kota tua.
Matahari udah lumayan agak terbenam si tapi masih enak kotu dikunjungi sore sore.
Cuacanya pun tidak panas.

Cuacanya pun tidak panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya ya hyebin. Aku ingat pernah kesini dulu bersamamu dan chanwoo. Menaiki sepedah dan berfoto dengan orang orang yang berkostum pahlawan".

"Ya ya kau ingat?aku tidak akan melupakanya". Hyebin terkekeh pelan.

"Hyebin,apakah kamu mau menaiki sepedah itu lagi bersamaku?". Tanya rans dengan menujuk sepedah berwarna merah muda dengan topi yang diletakan di pegangan sepedahnya.

 Tanya rans dengan menujuk sepedah berwarna merah muda dengan topi yang diletakan di pegangan sepedahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rans plis ayolah. Aku udah besar pasti udah gak bisa naik yang kaya gituan. Lagian malu juga kali diliatin orang".

"Memangnya jika sudah bekerja orang tidak boleh menaiki sepedah?".

"Y-ya bukan gitu juga tap--RANS". Tangan hyebin ditarik oleh rans ketempat sepedah sepedah yang berjejer rapih.

"Kau gunakan ini hyebin." Ucap rans menaruh topi diatas kepala hyebin.

"Rans. Malu diliatin orang".

"Woaa kamu cantik." Pipi hyebin bersemu memerah saat dipuji kecantikanya oleh rans.

Plis deh. Hyebin pun perempuan normal.

"Aku hitung sampe tiga kamu jalankan sepedahnya. Aku tidak akan melepaskanmu".

"Bener ya?awas lo kalo ngelepasin".

Rans mengangguk. Hyebin segera menaiki sepedahnya dan mengayuhnya pelan.
"Rans sumpah jangan dilepasin."

"Kamu tenang saja hyebin".
Hyebin terus mengayuhnya lumayan jalan tidak begitu padat.

Hyebin terus mengayuhnya dengan hati hati sampe di benak rans ada rasa ingin menjahili hyebin sedikit rans melepaskan tanganya dari sepedah hyebin.

"RANS. NGAPAIN KAMU LEPASIN!!! RANS RANS RANS...-AAAAAKKKKKK".

BRUKK..

"Aw...".

Tbc

Votr dan comments jangan lupa ya.

Married my secretary [REVISI] Squel Wedding Suholkay [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang