DUA PULUH DUA# [WS2]

1.2K 62 6
                                    

Bandara soekarno hatta. Jakarta

Hyebin dan suho sudah dikawal oleh beberapa petugas dari bandara. Karena suho memilih yang Bisnis Class gais. Jadi tempatnya itu enak deh intinya.

Dikasih selimut,bantal,hadset,menu makanan,intinya VIP.

Suho duduk disebelah hyebin. Sudah 15menit mereka di pesawat akhirnya mereka landing juga.

Sudah diatas 2000f.t. dan ya mereka menikmati suasana dipseawat. Suho sedang makan dengan roti and salad ayam.,hyebin juga sama.

Setelah perjalanan lumayan lama,tapi gak lama lama banget. Mereka akhirnya sampai di bali. Yeayy..kita udah di bandara Igusti Ngurahrai.

Dan suho juga sudah dijemput mobil pribadi. Jadi di kantor klien suho tuh udah menyediakan hotel dan mobil pribadi untuk suho dan hyebin.

Hanya butuh waktu 20menit sampai ke hotel. Dan ya nama hotel ini Cara - Cara INN Hotel. Kuta angel.

And kita dikasih kamarnya satu dong parah. Tapi tetep beda kasur. Dan ya mereka lagi lagi menyediakan kamar yang mewah.

Saat sesampai di hotel. Suho langsung tiduran dikasur setelah melepas kaus kaki dan sepatunya. Hyebin menaruh koper suho dan ia memutuskan untuk ke kamar mandi.

Setelah dari kamar mandi hyebin langsung duduk dikasurnya. Berbeda dengan kasur suho. "Hyebin kita dikasih waktu sebelum dinner nanti malam,kita bisa menikmati pantai La Plancha dan kita bisa jalan jalan."

"Okay bos. Pak,boleh kita mampir dulu ke pasar seni kuta?sebelum ke pantai?".

Suho mengangguk lalu menidurkan dirinya kembali. Hyebin sudah beryes yes ria suho melihatnya hanya terkekeh pelan.

Suho membuka hpnya. Saat membuka kunci layar di hpnya terdapat foto somi yang sedang tersenyum.

Suho terlihat sedih ia teringat kenangan kenangan yang selalu ia lewati bersama dengan somi. Mungkin tuhan mengirimkan orang yang sama dengan wajah mirip dengan somi,yaitu hyebin.

"Pakkk....".

"Eh?kamu kenapa?nanya?".

"Iya pak. Saya dari tadi nanya ke bapak,bapak malah ngelamun aja ngeliatin hp."

"Maaf. Kamu ngomong apa?".

"Saya laper".

"Ayo kita jalan jalan.".

"Bener pak?".

"Iya."

Akhirnya mereka berdua keluar dari hotel itu.

At. Ayam betutu khas Gilimanuk
Bali

Mereka berdua lagi nyobain ayam betutu khas bali yang pastinya ini enak banget,enakan di bali dari pada yang dijakarta.

Jadi suho sama hyebin ayam betutunya gak super pedas jadi yang biasa aja pedesnya. Dan minuman hyebin dia memilih
-Grean tea matcha cream.
Kalo suholkay  ia
-Coffe caramel choco.

Intinya minumannya enak enak banget.

Setelah mereka makan akhirnya mereka pergi ke pasar seni kuta.

At. Pasar Seni Kuta.
Bali

Hyebin ngeliat banyak dress yang terbuat dari batik,dan kainnya bener bener bikin Pw buat kemana aja apalagi kalo buat di pantai.

"Pak. Saya mau bayar dulu." Ucap hyebin melirik suho yang tengah melihat lihat kaca mata dan dompet kulit."

"Eh tunggu tunggu. Biar saya aja yang bayar."

"Eh gak usah pak".

"Ssttt biar saya aja. Kalo kamu gak nurut saya potong gaji kamu".

Hyebin akhirnya diam. Hyebin mengambil 5 dress satu sendal yang bermotif.

Kalian tau sendal 2pasang harganya.
-Rp.50000
Dress 1 harganya 
-Rp. 80.000
Dan hyebin beli 5 jadi dress doang udah Rp.400.000

Total hyebin yang dibayarin suho
-Rp.450.000

Belum lagi belanjaannya suho.
"Pak saya belanja kemahalan nanti di hotel saya ganti uang bapak".

"Kamu udah bosen sama gaji kamu?".

Hyebin langsung diam. Suho menyuruhnya berjalan untuk pergi ke pantai  La plancha.

"Katanya si pak. Mau duduk dikursi kursi itu sih boleh aja cuman kalo mau order makanan bukanya jam 4 . 5menitan lagi deh pak. "

"Yaudah gapapa kita duduk aja. Nanti jam4 kita langsung pesen. Yang banyak."

"Okelah".

Suho dan hyebin akhrinya duduk. Sudah 5menit terlewatkan. Suho dan hyebin sudah memesan makanan. Jadi makanan yang mereka pesen tuh kaya.
Makanan biasa aja kaya -Potato-And bread panggang lah intinya gitu.

Dan minimal order disitu tuh 100.000 perorang. Karena makananya juga satu orang banyak,akhirnya kita beli satu doang.

And sunset pun sudah muncul. Hyebin pun memfoto foto sunset itu. Suho tanpa sepengetahuan hyebin,ia memfoto hyebin diam diam. Suho tersenyun mendapati hyebin sednag tersenyum menatap sunset.

"Yuk. Kita balik kehotel,jam7 kita bakal diner."

"Baik pak".
Skip

At. Room VIP hotel.

Suho dan hyebin sudah sampai di room vip. Dan disana tamu sudah banyak. Ada juga klien suho disana. Suho menjabat tangan mereka dan mengucapkan sapaan satu sama lain.

Suho berbincang bicang tentang pekerjaan dan tawaran bekerja sama dengannya. Setelah berbincang cukup lama akhirnya suho dan hyebin bisa kembali ke kamar.

Suho membuka balkon dan menikmati angin malam bali. Hyebin sudah mengganti pakiannya dengan pakaian kaos hitam polos agak tebal,dan celana tidur berwarna pink kain sutra. Sangatlah lembut.

Hyebin berdiri disamping bosnya. "Pak suho. Saya mau bicara".

"Biacara saja. Toh saya sering mendengar kamu bicara."

"Ini beda pak. Diluar pekerjaan dan maaf saya lancang".

Suho menaikan satu alisnya menatap kearah hyebin. Namun segera suho mengangguk.

"Soal istri bapak. Setelah beliau sudah tiada,apakah bapak akan mencari istri baru?".

Pertanyaan hyebin membuat suho hampir tersedak ludahnya sendiri. Hyebin tersenyum kikuk. "Maaf pak saya lancang. Kalo gitu saya masuk dulu". Saat hyebin berbalik dan akan masuk tanganya ditarik oleh suho.

Sehingga jarak mereka sangatlah dekat.

"Soal itu masih saya pikirkan. Kalo anak anak saya butuh kasih sayang ibu lagi. Saya siap mencari istri yang baru dan tepat untuk saya dan anak anak."

Suho dan hyebin saling tatap tatapan. Dan angin menerpa rambut panjang hyebin dan itu membuatnya nambah terpesona bak bidadari.

Tiba tiba wajah suho lebih mendekat kearah hyebin. Terus mendekat terus mendekat...

Tbc.

Married my secretary [REVISI] Squel Wedding Suholkay [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang