From Mark to you: Third Letter

1.5K 414 13
                                    

Hei.

Pertama, tentang suratku yang satu ini.

Aku hanya ingin bercerita padamu.

Aku hanya membawa kembali kenangan yang pernah ada diantara kita.

Aku tidak memaksamu untuk memulai segalanya kembali bersamaku.

Aku tahu itu akan menyakitimu.

Dan aku tidak ingin hal itu terjadi.

Oleh karena itu..

Maukah kau mendengarkan ceritaku?

Dulu..

Setiap hari kau selalu mengatakan bahwa kau mencintaiku

Dari awal aku membuka mata

Hingga aku menutup mata untuk tidur

Kau tidak pernah melupakannya.

"Hei, cantik."

Apakah kau ingat saat dimana aku selalu memanggilmu seperti itu dulu?

Aku tidak pernah bercanda saat mengatakan hal itu.

Kau memang cantik di mataku.

Mata-mu yang selalu melihatku

Suara-mu yang selalu memanggil namaku

Semuanya...

Bagiku, semua tentangmu begitu indah.

Pernahkah kau merasa bahwa kau tidak membutuhkan apapun lagi?

Ya, itu yang aku rasakan kini tentang kenangan yang kita miliki.

Semuanya memang telah berlalu.

Dan mungkin..

Kenangan tentang diriku pun mungkin telah menjadi masa lalu yang kau lupakan.

Mungkin ini terdengar konyol tapi aku benar-benar menyesal.

Aku menyesal sudah mengabaikan keberadaanmu dulu.

"Haruskah aku menghubungimu kembali?"

Kalimat itu sering kali melintas di pikiranku.

Tapi kau tidak perlu khawatir.

Aku tidak akan melakukannya.

Aku tahu..

Seberapa besar pun rasa rinduku padamu, kita telah berakhir.

Kau hanyalah potongan adegan di hidupku yang telah selesai.

Aku tahu..

Akan tetapi,

Bolehkah aku menantikan hari dimana kita akan bertemu lagi nantinya?

[ii] A Dandelion Wish ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang