"Yayaya!! Kau juga swag" Jengah namjoon
......
Praaang
"Yak! Namjoon-ahh!!" Yoongi berjengit kaget kala mendengar suara seokjin dari arah dapur, alisnya menyatuh, sesegera mungkin ia beranjak dari istana kapuknya, sedikit penasaran apa yang telah terjadi
"Hyung? Ada apa?" Sebelum yoongi membuka suara, sudah lebih dulu taehyung bertanya, membuat sang empunya teriakan tiba tiba menoleh
"Lihatlah leader monster kita ini, Telah membuat panci pink ku rusak" Seokjin hanya menunjuk, menatap malang sang panci yang tergeletak dengan sedikit warna hitam di bagian dasarnya
Namjoon hanya terkekeh, lalu berjongkok
"Maafkan aku hyung, aku kan hanya ingin membuat sarapan"
Seokjin membolakan matanya, tangannya ia bawa kepinggang nya
"Astaga, kim namjoon, the god of destruction, apa julukan itu masih tak cukup untuk mu?" Namjoon kembali terkekeh, lalu menggaruk kepalanya yang tak gatal
Suasana masih hening
"Hyung, ingin kutemani ke mall? Mencari panci baru?" Semua menoleh, menatap yoongi yang sedari tadi hanya menyimak perdebatan mereka
"Ah?aku tak ingin merepotkan-
" Tidak, hyung, aku juga ingin mencari sweeter baru, kau tahu kan seoul akan dilanda musim salju" Seokjin mengangguk, lalu mendekat
"Baiklah, kita akan pergi jam 1 siang saja, ka-
" Hyung, kami ikut nee?"
"Tidak! Untuk apa beramai ramai, aku hanya mencari panci"
Jimin mengrucut sebal, ia melirik yoongi sekilas
"Kami kan ingin menjaga yoongi hyung"
Yoongi yang merasa namanya tersebut, menoleh, menatap bingung jimin
"Apa-apaan kau park jimin, kau pikir aku bocah?"
"Ck, hyung~ pokoknya kami ikut nee?apa kau tega meninggalkan ku sendiri di dorm" Mohon jimin, namjoon yang melihatnya hanya memutar bola matanya malas
Maniak drama
"Ada taehyung, hoseok , namjoon juga jungkook kalau kau lupa"
"Hyung~~~ jebal, aku ingin bersama yoongi hyung"
"Aish..baiklah, kita akan berangkat bers-
" Bagaimana jika kita semua pergi?"
"YAKK! KAU KIR-
" aku setuju tae"
"Aku juga"
Jika sudah begini? SeokJin akan memilih pasrah
.
.
."Hyung? Kau akan mencari pancinya dimana?" Ucap yoongi
Seokjin membentuk gaya berfikir, ia melirik seluruh bagian pusat perbelanjaan di seoul ini
Sedikit menjentikkan jarinya
"Kita kelantai paling atas" Semuanya mengangguk, dengan langkah santai mereka berjalan menuju lift
Bertanya? Bagaimana mereka dapat terbebas dari para fans?
Tentunya dengan sebuah penyamaran
Masker
Topi
Juga baju yang tidak terlalu menampakkan ciri khas tubuh mereka
"Tekan angka 5 hyung" Jungkook memberi tahu, seraya melirik tombol disamping pintu lift