Don't sick eomma!Pagi menjelang, matahari memandacarkan cahayanya hingga menembus kamar dua namja cantik ini
Namun sama sekali tak mengusik namja bernama yoongi ini
Wajah tidurnya yang begitu polos, bulu matanya yang lentik dan hidung nya yang menjadi favorite bangtan
Ia masih mendengkur bebas di istana kapuknya
Sementara roommate nya seokjin mulai mengerjapkan matanya, mengumpulkan kesadarannya
Namun tak berapa lama ia merasakan jika kepalanya amat pusing
"Ada apa dengan ku?" Ucapnya
Seokjin kembali membaringkan badannya, mencoba memulihkan sakit di kepalanya
"Hyung" Atensi seokjin beralih pada yoongi, ia baru sadar jika yoongi telah bangun
"Yoongi" Ujar seokjin
"Ada apa denganmu hyung?" Yoongi mendekat ke ranjang seokjin
"Tidak apa apa" Seokjin menggeleng
"Jangaj berbohong hyung~lihatlah wajahmu pucat sekali" Yoongi menempelkan tangannya pada kening seokjin
Benar saja, seokjin terkena demam
"Hyung, kau demam, aku akan panggilkan dok-
" Tidak usah yoongi"
"Tap-
" Tidak apa apa yoongi" Seokjin menggeleng
"Baiklah hyung, kau tunggu disini, aku akan memasakkan bubur untukmu" Yoongi melesak keluar berniat membuat bubur untuk seokjin
.
.
."Hyung?" Jimin melirik yoongi yang sibuk dengan alat alat dapurnya
Sesaat kemudian jimin mendekat, menatap yoongi lalu membuka panci
"Tumben sekali kau memasak bubur hyung"
"Seokjin hyung sedang demam jimin" Yoongi menjawab tanpa menoleh pada jimin
"MWO? benarkah? Lalu siapa yang akan menggantikannya dalam acara variety show nanti?"
Yoongi baru ingat, semalam manager mereka bilang jungkook,taehyung dan seokjin akan menghadiri acara variety show sedangkan namjoon dan hoseok akan pergi ke genius lab untuk membuat lagu baru mereka
"Jimin, kau harus menggantikan seokjin hyung" Ujar yoongi
Jimin terkejut
"Aku?"
Yoongi mengangguk
"Hyung, jika manager tidak mengizinkan bagaimana?"
"Aku yang akan bilang ke sejin hyung" Ucap yoongi sembari menuangkan buburnya pada mangkuk
Jimin mengangguk
"Pergilah mandi, jungkook dan taehyung akan menunggumu" Ucap yoongi
Setelahnya pergi meninggalkan jimin
Sebenarnya kau malaikat darimana hyung?aku beruntung sekali mempunyai malaikat sepertimu
.
.
."Hyung..kau harus makan, setidaknya beberapa suapan agar perutmu tidak kosong" Yoongi duduk disamping ranjang seokjin
Sudah tersedia semangkuk bubur dan segelas susu buatan yoongi
Yaa..setidaknya member bangtan sudah datang kekamar seokjin untuk melihat keadaan hyung tertua mereka sebelum pergi
Yoongi sibuk dengan kain dan air dingin
Ia mengompres seokjin dengan telaten
"Hyung, jangan dilepas, ini untuk menurunkan panas mu, sekarang hyung harus makan" Ucap yoongi menyuapkan sesendok bubur buatannya
Seokjin menerima suapan dari dongsaeng pertamanya, seokjin kali ini benar benar pucat
Seingatnya ia tak ada melakukan hal yang melelahkan kemarin
"Cha~ sudah habis hyung, sekarang kau istirahat nee, tidur lah..jimin sudah menggantikan mu untuk mengisi acara hari ini"
"Kau tidak ikut bersama namjoon dan hoseok?"
Yoongi memutar bola matanya malas
"Hyung~ jika aku ikut bersama mereka? Lalu siapa yang akan menjagamu hyung?"
Seokjin tersenyum menatap dongsaengnya yang semakin hari bukan semakin swag namun semakin menggemaskan
"Yoongi-ahh..terima kasih, kau sudah menjagaku" Seokjin tersenyum menatap yoongi
"Hyung, kau sudah sangat peduli denganku, apa aku harus diam saja saat kau sakit? Namja macam apa aku ini jika membiarkan hyungnya sakit?"
Seokjin lagi lagi menarik kedua sudut bibirnya keatas
"Terima kasih yoongi" Setelahnya seokjin menutup mata untuk istirahat
Yoongi? Ia hanya duduk, menjaga kalau kalau seokjin butuh batuannya
Yoongi menatap wajah tidur seokjin, jujur lama lama ia ngantuk, dan akhirnya tertidur diatas perut seokjin
Menyusul seokjin kealam mimpi
.
.
.
.
.Seokjin membuka matanya, ia merasa berat pada bagian tangannya/perutnya
Yoongi tertidur
"Yoongi-ahh..terima kasih" Seokjin mengusap surai yoongi
Namun tak berapa lama, yoongi bergerak, mengerjapkan matanya, ada yang sedikit berbeda
Tatapannya begitu polos
"Eomma" Lirihnya
Baby ku sudah kembali
"Yoongie? Apa ini yoongie?"
Yoongi mengangguk, lalu memeluk sang eomma
"Eomma tenapa cakit, eomma ndak boyeh cakit, nanti yang jagain yungi capa?" Yoongi menggelengkan kepalanya
"Kemarilah sayang, berbaringlah di samping eomma" Yoongi menurut, ia segera menaiki ranjang lalu berbari di samping seokjin, menelusupkan wajahnya di dada bidang seokjin
"Eomma panac cekali, eomma cakit apa?"
"Hanya demam saja yoongie"
"Eomma ndak boyeh cakit, nanti yungi cedih, daddy cedih appa cedih" Yoongi mengalungkan tangannya pada pingga seokjin, memeluknya erat bak anak dan ibu
"Iya sayang, maafkan eomma karena sakit" Seokjin mengelus surai yoongi bak ibu pada anaknya
"Yungi cayang eomma"
"Eomma sayang yoongie"
Keduanya mulai terlelap, saling memeluk satu sama lain
Memberi kehangatan dan kenyamanan
Tbc~~~
Annyeong?
Author nan baddas comeback
Ciee yang tadi misuh misuh gegara end
Yaudah deh, atas permintaan para readers tersayang
Author gak jadi end kan
Demi readers tersayangku❤
Seneng gak? Gak jadi end?
Demi readers kuh tercinta💜
Say "love you author" 🤣