"Tidak hyung, percayalah padaku" geleng jungkook
Kookga time:)
Who's waiting?
Happy reading
TIRED
Saat ini, mereka berlima sedang dalam perjalanan pulang ke dorm, syukurlah yoongi tak terbangun dari tidurnya
Ia masih sangat pulas di pangkuan jungkook
"Hyung, sepertinya tadi seokjin hyung tampak panik" jungkook menatap jimin yang berada di sampingnya
Jimin menoleh, termasuk taehyung dan juga hoseok yang sedang menyetir
"Tidak, tidak mungkin, aku kan tak memberi tahu seokjin hyung" ucap jimin yakin
Jungkook sedikit terkekeh, wajahnya tersirat ketakutan, tangannya meremat baju yoongi yang sedang menganggur
"Hyung, t-tadi s-saat kita sedang me-mencari yoongi hyung, aku menghubungi seokjin hyung, aku bilang jika yoongi hyung hilang, dan sepertinya ia langsung panik...heheh" jungkook memasang cengiran tanpa dosa
Dan saat itu pula bunyi decitan rem sedikit terdengar diikuti teriakan maut dari jimin
"JEON LAKNAT JUNGKOOK" jungkook menutut kedua telinganya
Yoongi yang sedang tertidur akhirnya bangun dengan keadaan terkejut
"HIKS..daddy..yungi takut cama chim daddy, hiks chim daddy gayak" jungkook sedikit terkejut saat melihat yoongi menangis
"Mati kau jimin, kau membuat yoongi hyung menangis, aishh..apa kau tak kasihan pada yoongi hyung, kau baru saja meninggalkan yoongi hyung tadi, dan sekarang justru kau menakutkannya seperti itu" jimin terdiam, membiarkan sahabat 95' line nya itu berceramah
"Tae! Aku sungguh lupa tae"
"Hiks" jimin mengalihkan atensinya, menatap yoongi yang dipeluk oleh jungkook
"Yoongie, maafkan daddy nee? Daddy mengaku daddy salah, maafkan daddy, daddy berjanji daddy tak akam mengulanginya lagi" jimin menatap manik kelam yoongi dalam, menghapus sisa-sisa air mata yang berada di wajah cute yoongi
Yoongi masih menulusupkan kepalanya di dada bidang jungkook
"Awas kau jeon!" Bisik jimin
.
.
.
"PARK JIMIN!! AKU SUDAH MENYURUHMU MENJAGA BABY YOONGI, MENGAPA KAU MENGAJAKNYA BERJALAN JALAN? MENGAPA KAU MENINGGALKAN BABY KU EOH?" Sungguh demi apapun jimin mengaku bahwa suara hyung tertuanya ini akan membuatnya pekak setelah nya
"H-hyung aku tak ta-
"AKU MENYURUHMU MENJAGA YOONGI DIRUMAH! BUKAN MENGAJAKNYA BERJALAN JALAN, BANTET"
Namjoon yang berada disamping seokjin hanya menggelengkan kepalanya menatap jimin yang masih tertunduk
Memang setelah mereka pulang tadi, seokjin dan namjoon sudah menunggu mereka tepat di depan dorm
"HUFT..apa alasan mu meninggalkan yoongi sendiri, hingga ia dibawa jongin? Eoh?"
Perkataaan seokjin sedikit melembut"Aku hanya diajak berbicara oleh seulgi, aku sama sekali tak bermaksud meninggalkan yoongi hyung, a-aku juga mengantarkan seulgi pulang, hingga akhirnya aku melupakan yoongi hyung" jimin sedikit memelankan suara dibagian akhir nya
Pukk
"BAGAIMANA BISA KAU MELUPAKAN YOONGI, astaga, untung saja yoongi bersama jongin, jika yoongi tertangkap paparazi bagaimana?"
"Jin hyung, aku sungguh lupa, seulgi hanya sendiri, dan aku menawarkan nya untuk mengantarnya pulang"
"ASTAGA, PARK JIMIN, MALAM INI TAK ADA MAKANAN UNTUKMU, DAN HOSEOK, KAU KUNCI PINTU KAMAR JIKA JIMIN MASUK,BIARKAN IA TIDUR DILUAR" jimin membulatkan matanya, sungguh tak ada yang lebih kejam dari seokjin hyung, pikirnya
"Hyung? Bagaimana jika aku kelaparan dan kedinginan? Eoh?"
"Aku tak perduli!! Ini hukuman untuk dongsaeng nakal, sepertimu" seokjin segera pergi meninggalkan taehyung, hoseok dan namjoon yang tengah menertawakan jimin
"Hahaha, nikmatilah hukuman mu park bantet jimin" ucap taehyung diikuti hoseok
Namjoon hanya tertawa sembari menggelengkan kepalanya
"Awas kau maknae kurang ajar" gumam jimin
.
.
.
"Daddy, tenapa eomma malahin chim daddy?" Yoongi menatap jungkook yang berada disampingnya
"Chim daddy nakal, makadari itu eomma memarahi chim daddy" ucap jungkook sembari mengelus surai yoongi.
"Yungi dak mau nakal, nanti dimalahin eomma" ucap yoongi meremat ujung baju jungkook
Jungkook tertawa pelan, sungguh makhluk dihadapannya ini sangat menggemaskan
"Yoongie, sekarang yoongie tidur nee?" Pinta jungkook
Yoongi mengerjapkan matanya berkali kali, setelah itu mengangguk menyetujui permintaan jungkook
Jungkook tersenyum, terus memberi tepukan pada lengan yoongi
Hingga akhirnya namja cute ini tertidur
Jungkook mengukir senyum, matanya tak lepas dari wajah tenang yoongi
"hyung, maafkan aku jika aku jahat, tetapi aku berharap kau seperti ini saja, aku sangat menyukai sifat mu yang sekarang hyung, aku lebih merasa jika aku bisa merawat bukan dirawat, aku bisa merasa jika aku menjaga, dan bukan dijaga, aku lebih merasa jika aku dewasa saat aku menjagamu hyung, sungguh" tangan itu tergerak mengelus surai yoongi kembali
Jungkook beranjak dari tempat tidur yoongi, menarik selimut menutupi tubuh mungil yoongi
Cupp
Memberi kecupan di kening yoongi
"Aku menyayangimu hyung, jangan pernah merasa kau sendiri, aku akan selalu bersamamu, sungguh"
Tbc
Ini ngefeel gak sih?
Duhh gaje ya?
Aing lagi pecah otak?¿
Lupakan
Aihh gimana gimana?ada yang terkesan sama part ini?
Semoga ada kkk
Votment jangan lupa yeorobun
I love u readers
Tunggu next part selanjutnya y?