Te Amo

1. Awal yang Manis

Kriingg,,,,

Bunyi jam weker baby blue Seorang gadis berusia 16 tahun yang sangat nyaring membuat pemiliknya mengerjapkan mata untuk bangun setelah sebulan libur kenaikan kelas.

Yap, hari Senin. Hari terkutuk untuk Laurena Agrensia Stuwerd. Panggil saja Laura. Laura adalah seorang gadis cantik berpawakan tinggi langsing dan berpenampilan sederhana. Tak heran banyak yang ingin berteman bahkan naksir dengan sosok Laura.

Laura memiliki seorang abang yang bernama Leo, Leorensya Raiga Stuwerd. Sosok laki laki macho dan penuh tanggung jawab untuk menjaga adiknya. Kata sok keren menurut Laura sangat cocok untuk abangnya itu. Katanya, cool membantunya menarik perhatian para kaum hawa. Ada ada saja. Leo punya sahabat yang bernama Arga Jonathan Deondra, dan Naufan Liam Saputra. Persahabatan mereka sudah sangat erat karena memang sudah kenal sejak kecil. Mereka menganggap saudara satu sama lain.

Laura juga punya dua sahabat yang tak kalah cantiknya. Dia adalah Natasha Dellanara Audrey dan Tania Fransisca Erlando. Mereka mulai bersahabat saat mengetahui akan satu kelas. Dan dengan sangat cepat, mereka membaur dan sepakat untuk bersahabat. Bersahabat bukan soal seberapa lama kita mengenalnya bukan? Tapi karena saling mengerti satu sama lain tak butuh waktu yang lama bagi mereka bertiga Rahasia demi rahasia mereka ketahui satu persatu. Termasuk soal asmara. Tak heran, karna waktu kelas 10 dulu, mereka tidak satu kelas.

Pertama Natasha, dia menyukai sahabat abangnya yang bernama Naufan. Katanya dia cool sama halnya seperti Leo. Rupanya Natasha belum tau sepenuhnya tentang doinya. Laura tau sedikit banyak tentang Naufan karna saat liburan, Naufan sering berkunjung. Menurut Laura, Naufan memiliki sifat manis yang tak terduga untuk menunjukannya. Tentunya kepada orang yang tertentu. Mungkin Natasha termasuk salah satu orang spesial itu. Tapi Laura masih diam tak mau memberi tau. Takut salah.

Kemudian Tania. Kebetulan, geng nya Leo memiliki member yang tampannya di atas rata rata. Laura mengakui itu. Tak terkecuali Arga. Tania menyukai sosok Arga yang berkepribadian keren dan gila disaat yang bersamaan. Hanya saja, tak banyak orang yang tau tentang itu. Demi apapun, Tania yang juga gila menyukai spesies yang sama. Sayangnya, keduanya sangat menjaga image. Hahahah actually we do the same when we're around our crush, isn't it?

•••

Laura segera bangun dan mandi. Tak perlu waktu yang lama, Laura bersiap dengan seragamnya dan memoles wajahnya dengan sunscreen dan liptint merah muda di bibirnya. Laura berkaca sekali lagi untuk memastikan. Dirasa sudah pas, Laura langsung turun ke bawah untuk sarapan.

"Udah bangun lo dek" sapa Leo.

"Menurut lo aja deh " Laura heran dengan abangnya itu. Sudah tau, ditanya lagi.

"Yailaah dek, gue kan basa basi. Biar dikata perhatian gitu" Leo cekikikan.

"basa basi lo basiii"

"Udah yuk sarapan, mamah udah bikinin sandwich buat kalian. Buru dimakan, tar keburu siang" ucap Fanny, mamahnya.

"Iya iya mah"

Mereka menikmati sarapannya. Tidak ada topik pembicaraan. Hanya suara garpu dan piring yang ramai bersentuhan.

"Kalian hari ini udah mulai pelajarannya? " tanya stuwerd, ayahnya sambil membolak balikan koran hari ini.

"Keliatannya sih belom, soalnya jugakan temennya ganti baru. Masih dikasih waktu buat saling kenal kali" setiap naik kelas, memang muridnya diacak.

"Udah yuk dek. Mah, pah! Leo sama Lau berangkat dulu ya. Byee" pamit Leo dan segera menyambar kunci mobilnya disusul Laura.

Fanny dan Stuwerd melihat kedua anak nya di halaman yang semakin tumbuh besar. Leo kelas 12 sedangkan Laura kelas 11.