SEMESTA BAB 13

2.8K 354 22
                                    

SEMESTA BAB 13
•••

SEMESTA BAB 13•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

(namakamu) sudah kembali ke sekolah setelah dirasa dirinya sudah baikan. Kembali berjumpa dengan teman-temannya, itu kesenangannya, mungkin. Senyum sudah mengembang sempurna di bibir tipisnya itu. Wajahnya pun sudah tampak segar, berbanding dengan kemarin yang masih terlihat lemas.

"Eh, lo kok udah masuk, sih?" tanya Bryan setelah melihat (namakamu) memasuki kelas.

"Seneneg banget lo kalau gue sakit." Balas (namakamu) mengerucutkan bibirnya keasal.

"Bercanda elah, baperan deh lo."

(namakamu) tidak menggubris ucapan Bryan dan segera mendudukkan dirinya di kursinya. Tidak ada aktivitas yang ingin dia lakukan saat ini selain hanya duduk dengan kepala yang ia sandarkan di meja. Bukan pusing yang ia rasakan, tapi mengantuk.

"Woi, diem-diem bae."

(namakamu) tidak terkejut dengan lengkingan sahabatnya yang satu itu, Salsha. Sudah biasa baginya jika sahabatnya itu berucap dengan suara yang tidak pelan.

"Berisik, coeg." Sinis (namakamu) dan memejamkan matanya.

"Kenapa lagi lo? katanya tadi malem udah sembuh setelah diapelin dua doi sekaligus?" tanya Salsha mengernyitkan alisnya.

"Ngantuk bege."

Salsha hanya memutar bola matanya malas dan segera duduk pada kursi samping (namakamu).

•••

Istirahat ini Iqbaal memilih untuk ke kantin bersama ketiga sahabatnya, Aldi, Bastian, juga Brandon. Entah kenapa nafsu makannya meningkat setelah menjenguk (namakamu) kemarin sepulang sekolah. Mungkin karena sakit hati juga butuh tenaga, ups.

"Iqbaal nafsu makannya naik ya, gue aja satu piring siomay belum habis, masa iya dia udah nambah satu piring lagi." Ujar Brandon.

"Biarin, biar gendutan." Balas Iqbaal sengit.

Ketiga sahabatnya tampak heran melihat respon Iqbaal yang tidak biasa, terkesan nyolot dan tidak santai. Apakah Iqbaal akan datang bulan? Eh, jangan lupakan, Iqbaal cowok bor.

"Oh, gue tau nih—" ucap Aldi yang membuat Bastian dan Brandon mengernyit heran.

"Kenapa?" tanya keduanya –Bastian dan Brandon- kompak.

"Miris bor. Kemarin niatnya mau jenguk doi yang sakit, eh ternyata malah udah diduluin sama pacarnya doi." Jelas Aldi dengan tawa mengejeknya.

"Siapa doinya Iqbaal?" tanaya Bastian.

"Ck, (namakamu) lah, Bas. Siapa lagi? Emang lo yang punya doi lebih dari satu.

Bastian mendecih dan menatap sinis ke arah Brandon.

SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang