Aku meneliti daftar yang tidak setia padaku
Dan di codet tersebut, aku menemukan komunitas planet lain
Menit itu, sistemku menuju ke sebuah bintang besar yang sama
Yang sebentar lagi pindah dari hak milik NeptunuskuKumohon, beri aku udara Desember
Aku mampu melukis dengan jelas segala tentang birumu
Aku mampu membaca setiap asteroid yang kita jejali
Dan aku hanya mampu beradu pahit dengan kamu yang tak tertabrak sama sekaliLoncengku berbunyi saat tambahnya sejuta antropologi
Kamu yang selalu dapat kedipan mata entah unsur magnesium apa
Namun, mengingat aku yang sebatas dilihat tanpa boleh diketahui
Rasanya aku hanya bintang mungil yang sebentar lagi dihilangkanPusaran pipiku rasanya tergigit tanpa kemurahan hati
Apa ini karenamu yang mulai sama-sama ingin menigaskanku?
Apa ini karena melepaskan sang terakhir hingga wadah irigasi habis begitu?
Entahlah, walau berlalu, rasanya bagian diriku termakan tiap waktu
KAMU SEDANG MEMBACA
[31 DWC] Desember Untuk Exes
PoetryHarap-harap cemas, aku ingin kamu membaca ini. Sebab, ini adalah alasanku untuk tak bisa melupakanmu. Juga, bulan ini adalah bulan yang senantiasa mengikutiku hingga aku tak tenang. Aku hanya ingin kamu tahu, "kita" pernah ada di dunia ini. #45 in P...